Saham Bliss Properti melejit 33,33% pada penawaran perdana

PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (Perseroan) menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). Saham emiten dengan kode POSA ini langsung melejit ke angka 33,33% atau Rp200 per saham saat pencatatan perdananya sebelum akhirnya mengalami auto reject.

Saham POSA dibuka pada penawaran Rp150 per lembar saham. Saham POSA mencapai level tertinggi pada angka Rp254 per lembar saham.

Dalam penawaran umum ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,7 miliar saham atau setara 20,26% dengan harga penawaran Rp150 setiap saham. Sementara itu, nilai saham yang ditawarkan secara keseluruhan sebesar Rp255 miliar.

Selain saham, perseroan juga menerbitkan 2,29 Waran Seri I atau sebanyak 34,31% dengan harga pelaksanaan Rp135 per waran.

"Dana dari hasil Penawaran Umum ini sekitar 79% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Perusahaan Anak," kata Astried Damayanti, Corporate Secretary POSA di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (10/5).

Rinciannya, modal tersebut akan digunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, dan membayar kewajiban-kewajiban sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan dan perusahaan anak seperti kewajiban pada supplier dan vendor. 

Lalu, sekitar 21% akan digunakan untuk belanja modal perseroan dan anak perusahaan antara lain untuk penyelesaian Jambi City Center dan untuk renovasi Lombok City Center.

Sebagai informasi, Bliss properti merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha properti yaitu pusat perbelanjaan, hotel, dan fasilitas lainnya. Perseroan ini mengelola pusat perbelanjaan di kota Ambon yaitu Ambon City Center dan juga pusat perbelanjaan lainnya di kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang, dan Jambi.

Selain pusat perbelanjaan, perseroan melalui perusahaan anak, juga memiliki sebuah hotel di kota Ponorogo.