Saham bluechip tertekan, IHSG ditutup turun ke zona merah

Indeks Harga Sahama Gabunga Ditutup melemah 1,54% ke level 6.156 pada perdagangan Rabu (24/3). Sektor tambang yang turun 3,17% dan sektor perkebunan yang turun 2,36% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini. 

Investor melakukan transaksi sebanyak 17,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,1 triliun. Sebanyak 110 saham mengalami kenaikan dan 390 saham mengalami penurunan. 

Investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp23,7 miliar di seluruh pasar dan Rp54,9 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menjadi tiga saham yang paling banyak diburu investor asing. 

Riset penutupan Phillip Sekuritas Indonesia menyebut, investor mencermati keputusan Jerman dan Prancis untuk kembali menerapkan lockdown, sebagai ancaman akan pemulihan ekonomi global. Ditambah dengan pernyataan WHO yang menyebutkan penambahan kasus Covid-19 di dunia masih mengkhawatirkan. 

Sementara riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, investor juga mencermati potensi kenaikan pajak di AS yang akan berdampak pada investor.

"Dari dalam negeri, tekanan pada saham bluechip dan aksi jual investor asing menyertai pergerakan IHSG sepanjang hari ini," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Selain itu, pelaku pasar mencermati pergerakan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sejalan dengan penguatan dollar Amerika.