sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sunarso resmi ditunjuk jadi Direktur Utama BRI

RUPSLB menunjuk Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menjadi Direktur Utama menggantikan Suprajarto.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 02 Sep 2019 14:05 WIB
Sunarso resmi ditunjuk jadi Direktur Utama BRI

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) resmi menunjuk Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menjadi Direktur Utama.

Selain itu, Catur Budi Harto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan Bank Negara Indonesia (BNI), diangkat menjadi Wakil Direktur Utama BRI.

"Perseroan juga mengangkat Herdy Rosady Harman, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto dan Azizatun Azhimah sebagai Direksi Bank BRI serta Loeke Larasati Agustina sebagai Komisaris Bank BRI," kata Sunarso di gedung BRI I, Sudirman, Jakarta, Senin (2/9).

Pada saat yang sama, RUPSLB 2019 juga memberhentikan dengan hormat Sis Apik Wijayanto, Osbal Saragi Rumahorbo, R.Sophia Alizsa dan Mohammad Irfan sebagai Direksi Bank BRI.

Atas perubahan tersebut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BRI menjadi, sebagai berikut.

Dewan Komisaris 

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Andrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama : Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen : A. Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Hendrikus Ivo
Komisaris Independen : A. Sonny Keraf
Komisaris Independen : Rofikoh Rokhim        
Komisaris : Hadiyanto
Komisaris : Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris : Loeke Larasati Agustina

Direksi 

Sponsored

Direktur Utama : Sunarso
Wakil Direktur Utama : Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Kecil, Ritel dan Menengah : Priyastomo
Direktur Bisnis Mikro : Supari
Direktur Konsumer : Handayani
Direktur Jaringan dan Layanan : Ahmad Solichin Lutfiyanto
Direktur Keuangan : Haru Koesmahargyo
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi : Indra Utoyo
Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN : Agus Noorsanto
Direktur Human Capital : Herdy Rosadi Harman
Direktur Manajemen Risiko : Agus Sudiarto
Direktur Kepatuhan : Azizatun Azhimah

Sementara itu, dalam RUPSLB tersebut juga disetujui Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) yang memuat perubahan trigger level, Opsi Pemulihan (Recovery Options), dan pemenuhan kecukupan dan kelayakan instrumen utang atau investasi yang memiliki karakteristik modal yang dimiliki.

Pada tahun 2018, BRI telah melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan sebagai tindak lanjut pemenuhan kewajiban sesuai POJK Recana Aksi (Recovery Plan). Salah satu aspek yang dikinikan dalam Rencana Aksi (Recovery Plan) adalah terkait dengan perubahan indikator/trigger level Permodalan (CAR).

Perubahan trigger level Permodalan (CAR) Perseroan yaitu dari sebelumnya 13,125%- 14% menjadi 14,75%-15,5%. Perubahan tersebut sejalan dengan perubahan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Perseroan yang berlaku pada tahun 2019 sesuai dengan POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Dengan RUPSLB tersebut, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (2/9). Saham emiten perbankan plat merah ini ditutup melemah ke level Rp4.220 per lembar saham atau mengalami penurunan sebesar 1,17% sebanyak 50 poin.

Tercatat investor asing melakukan aksi jual bersih saham BBRI di seluruh pasar dengan nilai Rp5,84 miliar. Namun, asing juga melakukan aksi beli bersih terhadap saham BBRI hingga Rp25,38 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid