sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tenang, harga gas melon tidak alami kenaikan

Gas melon yang secara nasional konsumsinya mencapai 92,5% tidak mengalami kenaikan.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Senin, 27 Des 2021 10:24 WIB
Tenang, harga gas melon tidak alami kenaikan

PT Pertamina (Persero) menyebut tidak ada kenaikan untuk harga liquified Petroleum gas (LPG) subsidi atau yang biasa dikenal dengan gas melon. Hal tersebut disampaikan oleh Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting.

Dia mengatakan gas melon yang secara nasional konsumsinya mencapai 92,5% tidak mengalami kenaikan. Harga tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"LPG subsidi 3 kg yang secara konsumsi nasional mencapai 92,5% tidak mengalami penyesuaian harga," papar nya saat dihubungi Alinea.id, Senin (27/12).

Irto menyebut, Pertamina akan memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal. Serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran.

Menurutnya untuk harga LPG subsidi harga eceran tertingginya ditetapkan oleh masing-masing daerah. Harga per kg amat variatif.

"Untuk LPG subsidi Harga Eceran Tertinggi ditetapkan di masing masing daerah," jelasnya.

Sebagai informasi, per Sabtu (25/12), Pertamina telah menaikkan harga LPG nonsubsidi berkisar antara Rp1.600-Rp2.600 per kg.

Kenaikan harga ini dalam rangka merespons tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang 2021.

Sponsored

Di mana pada November 2021 mencapai US$847 per metrik ton, harga tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57% sejak Januari 2021.

 

Berita Lainnya
×
tekid