sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Triniti Land optimistis sektor properti bangkit pada 2021

Porsi penjualan terbesar perseroan hingga September 2020, diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang berlokasi di Tangerang.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 10 Des 2020 19:43 WIB
Triniti Land optimistis sektor properti bangkit pada 2021

PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp185,2 miliar hingga September 2020. Marketing revenue ini menunjukkan penjualan TRIN perlahan bangkit, setelah sebelumnya mengalami penurunan di awal pandemi.

“Kami cukup optimistis pada 2021 properti akan bangkit kembali, dengan ditandainya penjualan yang sudah mulai meningkat sejak Agustus 2020,” kata Presiden Direktur sekaligus CEO TRIN Ishak Chandra dalam keterangan resminya, Kamis (10/12).

Dia melanjutkan, porsi penjualan terbesar perseroan diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang berlokasi di Tangerang. Proyek ini menyumbang Rp98,2 miliar untuk marketing sales perseroan hingga September 2020, atau sebanyak 53% dari total penjualan perseroan hingga September 2020 ini.

Sementara itu, liabilitas perseroan mencatatkan penurunan yang signifikan menjadi sebesar 40% atau sebesar Rp766 miliar di kuartal III-2020. Hal ini membuat salah satu tolak ukur kinerja keuangan Debt to Equity Ratio (DER) perseroan menjadi menurun dan terus terjaga dengan baik.

"Hal ini akan mencerminkan pengaruh positif terhadap profitabilitas perseroan, sehingga memiliki ruang gerak yang sangat besar untuk melakukan ekspansi di masa yang akan datang," ujar Ishak.

Triniti Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur, seperti menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pengembang properti menengah ke atas lainnya dan juga pemilik land bank. Strategi ini dilakukan sebagai komitmen TRIN untuk terus mengembangkan proyek kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain pulau Jawa, seperti yang dilakukan di wilayah Batam dengan Marc’s Boulevard.

“Tiga strategi utama Triniti Land yang akan dilakukan dalam waktu tiga sampai lima tahun kedepan adalah berfokus pada landed house, affordable housing, TOD Project dan logistic park," tuturnya.

Selain itu, perseroan juga akan masuk ke area pertumbuhan di luar Jabodetabek seperti Batam, Lampung, Bandung, Semarang, Makassar dan kota lainnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid