sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

UMKM memperluas pasar dengan memanfaatkan gudang pintar

UMKM bisa memperluas penjualan dengan menitipkan stok barang pada gudang pintar Dilayani Tokopedia.

Kartika Runiasari
Kartika Runiasari Jumat, 28 Okt 2022 12:52 WIB
UMKM memperluas pasar dengan memanfaatkan gudang pintar

Sejak terjun pada industri kopi di tanah air pada 2014 silam, Ivan Hartanto telah bercita-cita untuk bisa memberdayakan ratusan petani kopi lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Niat mulia itu akhirnya bisa diwujudkan bersama dua rekannya, Kenny Soewondo dan Kevin Soewondo. Tidak hanya mendirikan kedai kopi di Surabaya, Jawa Timur pada 2015, brand kopi miliknya terus merambah nusantara dengan bisnis kopi dari hulu hingga hilir.

Usaha kedai kopi tersebut juga telah menjadi salah satu pelopor kopi specialty di Indonesia. “Kami memulai perjalanan dengan sebuah coffee shop, dan dengan komitmen kepada dunia kopi, kami memulai roastery dan akademi kopi,” demikian keterangan dalam situs Initial Coffee yang dikutip Alinea.id, Selasa (25/10).

Semula, jenama yang diusung adalah Goodwill Coffee Co. namun kemudian berubah menjadi Initial Coffee pada 2022. Perubahan branding ini sekaligus menjadi awal mula inisiasi semangat baru di dunia kopi nusantara.

Kini, pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) ini tidak hanya dikenal sebagai kedai kopi semata, tetapi juga coffee academy dengan lebih dari 155 lulusan dan puluhan ton kopi baik roasted maupun green beans yang terjual sejak brand ini lahir.

“Initial Coffee Roaster berdiri bukan hanya sebagai kedai kopi. Kami memiliki tujuan memberdayakan dan meningkatkan nilai tambah setiap pelaku yang berperan di rantai industri kopi, mulai dari petani kopi, prosesor kopi dan masih banyak lagi,” kata Ivan Hartanto dalam rilis yang diterima Alinea.id.

Dia menjelaskan, Initial Coffee Roaster membeli biji kopi langsung dari ratusan petani kopi lokal, tanpa perantara. Tidak hanya itu, pembelian juga dilakukan di awal agar para petani bisa punya pegangan modal untuk mengembangkan produktivitas lahan kopi mereka.

Selanjutnya, biji kopi baik dalam bentuk roasted maupun mentah (green beans) dijual ke berbagai kanal, salah satunya marketplace Tokopedia. Sejak bergabung di platform ini pada Agustus 2017 lalu, Initial Coffee selalu mengikuti beragam kampanye yang dilancarkan Tokopedia. Salah satunya Tokopedia NYAM! yang berada di bawah inisiatif Hyperlocal platform besutan William Tanuwijaya ini.

“Berkat mengikuti kampanye ini, transaksi produk best seller kami, Kopi Espresso Early Riser Blend, melonjak 2 kali lipat. Bahkan produk kami bisa tembus luar Surabaya seperti Bogor, Sumbawa dan Samarinda,” lanjut Ivan.

Sponsored

Selain memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet, tambah Ivan, Tokopedia juga membantu Initial Coffee Roaster menambah menambah jangkauan pasar dan meningkatkan minat peminum kopi. “Terutama homebrewer ataupun kedai kopi baru agar mencoba biji kopi specialty grade buatan anak negeri kita,” kata Ivan.

Beragam jenis kopi pun ditawarkan oleh Initial Coffee Roaster dengan varian harga mulai dari Rp47.500 sampai Rp257.000. Produknya beragam mulai dari biji kopi green beans, roasted, kopi bubuk dan bahkan inovasi terbarunya, kopi celup.

Kehadiran produk tersebut berangkat dari keinginan Initial Coffee untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Terutama untuk mereka yang ingin menikmati kopi secara lebih praktis atau tidak memerlukan peralatan khusus. 

“Kami ingin kopi lokal berkualitas tinggi menjadi produk yang inklusif; bisa dinikmati oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja” ujarnya.

Selain itu, Initial Coffee Roaster juga aktif melakukan edukasi tentang kopi kepada masyarakat. Salah satunya lewat Coffee Academy. “Melalui program ini, kami tidak hanya membuka pelatihan bagi masyarakat umum yang ingin belajar tentang kopi, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjadi barista. Sejauh ini sudah ada lebih dari 300 orang yang belajar di Premium Coffee Academy kami,” jelas Ivan.

Tidak hanya Initial Coffee Roaster yang berjaya dengan kanal penjualan di marketplace Tokopedia, Lumosh Fine Ceramics yang juga berasal dari Surabaya, Jawa Timur pun sukses memperlebar sayap bisnisnya. UMKM di bidang kriya ini juga merasakan kenaikan penjualan signifikan dalam platform yang masuk dalam ekosistem GoTo itu. 

Bisnis kriya ini berhasil memberdayakan para perajin keramik yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka. Apalagi, menurut Co-Founder Lumosh Fine Ceramics Raymond Tjiadi industri keramik memiliki potensi yang masih sangat besar. 

“Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Lumosh Fine Ceramics memberdayakan ratusan perajin keramik lokal yang sebagian besar berasal dari Probolinggo,” katanya.

Dia memaparkan latar belakang ratusan pekerja yang kini ada di Lumosh Fine Ceramics sangat variatif atau berasal dari berbagai profesi. “Bahkan ada yang tadinya buruh pabrik dengan minim pengalaman di bidang keramik. Sebagian besar perajin adalah perempuan,” jelas Raymond.

Dia menyebutkan selain dengan berkolaborasi, pihaknya telah memanfaatkan Tokopedia sebagai upaya untuk mendorong geliat industri keramik lokal. “Berkat Tokopedia, Lumosh Fine Ceramics mengalami kenaikan omzet hampir dua kali lipat, terutama selama pandemi dibandingkan dengan sebelum pandemi,” kata Raymond.

Lumosh Fine Ceramic sendiri didirikan pada 2016 dengan memproduksi berbagai jenis keramik buatan tangan seperti cangkir, piring dan lain-lain. UMKM ini telah bergabung dalam ekosistem Tokopedia sejak Februari 2017 dengan beragam produk alat makan seperti piring, cangkir, mangkok, teko, dan lainnya. Kriya ini juga menjual tableware set, tumbler, coffee set, lunch box ceramic, hingga pot untuk tanaman.

Tidak hanya fungsional, produk-produk Lumosh Fine Ceramic juga bisa menjadi elemen dekorasi interior karena desainnya yang estetik. Namun, proses produksi Lumosh Fine Ceramic bukan tanpa tantangan. Raymond dan tim berjibaku untuk mengedukasi para konsumen bahwa produk Lumosh Fine Ceramics tidak sama satu dengan yang lainnya. 

Mengingat proses pembuatan keramik dilakukan secara manual menggunakan cetakan, artinya setiap produk Lumosh Fine Ceramics adalah hasil karya yang unik. “Kami menyadari inovasi produk sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut, alhasil Lumosh Fine Ceramics kini menjadi salah satu inisiator produk keramik pertama yang menggabungkan antara produk keramik dan kayu,” sebutnya. 

Penggabungan desain produk keramik dan kayu tersebut menjadi ciri khas dan keunikan desain produk dari Lumosh. Tidak hanya itu, Raymond juga berinovasi dengan menawarkan produk custom-made yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pembeli.

Memanfaatkan gudang pintar

Keberhasilan Initial Coffee Roaster dan Lumosh Fine Ceramic dalam menarik lebih banyak pembeli tak lepas dari inisiatif kedua UMKM asal Surabaya, Jawa Timur dalam memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia. Keduanya telah menempatkan stok barang di gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta. 

Raymond Tjiadi mengakui pihaknya mengalami kenaikan omzet dua kali lipat setelah memanfaatkan gudang Dilayani Tokopedia. “Walau kami baru memanfaatkan Dilayani Tokopedia selama tiga bulan, kami sangat senang karena produk keramik buatan perajin Probolinggo tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat lokal Surabaya dan sekitarnya, tetapi juga bisa tembus pasar nasional,” sebutnya.

Gudang pintar Dilayani Tokopedia juga turut dimanfaatkan salah satu mitra Tokopedia yang berbasis di Jakarta, Cozylila. UMKM yang menjual produk bantal bulu angsa ini telah menitipkan produknya di gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur.

Pemilik Cozylila, Herry Bong mengaku menggunakan Dilayani Tokopedia sejak 2020. Sejak itu, UMKM yang bergabung dengan Tokopedia sejak Juli 2017 ini melihat adanya peningkatan omzet yang signifikan. 

Dokumentasi Tokopedia.

“Berkat Dilayani Tokopedia, usaha kami justru melesat bahkan di tengah pandemi karena produk Cozylila semakin mudah dijangkau oleh lebih banyak pembeli, termasuk di Makassar hingga Papua,” sebutnya.

Kehadiran Dilayani Tokopedia terbukti mampu membantu kedua UMKM tersebut menjangkau lebih banyak pembeli, termasuk dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sulawesi Selatan.

Selama semester I-2022, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah transaksi dan pembeli, khususnya di Surabaya, mencapai hampir 1,5 kali lipat. “Kategori makanan dan minuman menjadi salah satu kategori paling laris di Surabaya,” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.

Tren ini tidak lepas dari inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang bertujuan mendekatkan UMKM di berbagai daerah termasuk Surabaya dengan pembeli setempat. Tujuannya, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Lebih cepat, lebih murah

Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal, salah satunya dengan menghadirkan layanan pemenuhan pesanan (fulfillment service) melalui Dilayani Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging. Layanan ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan beragam produk kebutuhan dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan Rp0.

Dengan adanya layanan ini, penjual bisa menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi. Penjual pun tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar, sementara pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan lebih cepat dan efisien.

“Sepanjang kuartal III-2022, ada peningkatan jumlah transaksi melalui Dilayani Tokopedia sebesar lebih dari 2 kali lipat dan kenaikan jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia lebih dari 2,5 kali lipat,” tambah Rizky.

Untuk menggairahkan pertumbuhan UMKM dan memperlebar sayap bisnis mereka, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni telah meresmikan gudang pintar Dilayani Tokopedia Jawa Timur pada Kamis (20/10). Peresmian ini juga dihadiri oleh AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia, Samuel Simanjuntak.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi komitmen Tokopedia dalam menghadirkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, khususnya Osowilangun. Kehadiran gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, selain mempermudah UMKM menjangkau pasar lebih luas, juga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah.

Direktur  Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni (kanan) mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat meninjau proses pengemasan produk penjual yang menggunakan layanan Dilayani Tokopedia. Dokumentasi Tokopedia.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni menambahkan Dilayani Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia adalah salah satu contoh manifestasi inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging.

“Tujuannya, mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke kota besar, dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien,” tambah Astri.

Sementara itu, AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia, Samuel Simanjuntak menambahkan sepanjang kuartal III-2022, secara keseluruhan jumlah pembeli yang menggunakan Dilayani Tokopedia naik 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan jumlah transaksinya melonjak lebih dari dua kali lipat. 

“Di sisi lain, jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, penjual yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, mengalami peningkatan transaksi di Jawa Timur lebih dari 1,5 kali lipat. Sedangkan penjual di Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan transaksi dari luar Jawa Timur sebesar dua kali lipat.

Di sisi lain, rute Kota Medan ke Kabupaten Merauke, dan Palembang Martadinata ke Kota Jayapura menjadi beberapa pengiriman barang terjauh yang menggunakan Dilayani Tokopedia. 

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid