Usai ditangkap, Jokowi akhirnya undang peternak Suroto ke Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu perwakilan perhimpunan insan perunggasan dan peternak ayam petelur, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/9). Dia sempat ditangkap saat membentangkan poster "Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar" di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (12/9).

Suroto menerangkan, poster tersebut dibentangkan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Blitar lantaran yakin hanya kepala negara yang dapat mencari solusi atas masalah peternak.

"Saya percaya satu-satunya orang Indonesia yang pada saat ini yang bisa menolong peternak, ya, hanya Pak Jokowi,” ucapnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Dia mengungkapkan, para peternak melalui asosiasi dan koperasi sudah berusaha sejak lama untuk mendapatkan solusi agar pakan ternak terjangkau. Upaya dilakukan ke sejumlah pemerintah dari daerah hingga pusat, termasuk Kementerian Pertanian (Kementan). Nahas, tidak ada jalan keluar yang konkret.

"Sedangkan kita terjepit posisinya," tegasnya. "Sudah usaha itu tidak bisa jalan, kita produksi telur saja seumpama 100% itu masih rugi, sedangkan telur enggak bisa keluar, numpuk di gudang kandang itu."

Suroto lantas membentangkan poster saat Jokowi menyambangi daerahnya. Dirinya berharap, presiden dapat melihat dan mendengar langsung kondisi para peternak. 

Usai pertemuan itu, Menteri Perdagangan, M. Lutfi, mengklaim, Jokowi menginstruksikan kepadanya dan Kementan agar turut mencari solusi atas permasalahan di sektor perunggasan di Tanah Air.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian akan membuat suatu terobosan yang bisa menyeimbangkan sektor daripada perunggasan ini,” katanya.