Badak Jawa jadi maskot Piala Dunia 2023, Bupati: bangga kenalkan Pandeglang ke mancanegara

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, bangga Badak Jawa dijadikan sebagai inspirasi di balik maskot Piala Dunia U-20 2023. Menurutya, ini merupakan kesempatan memperkenalkan satwa yang dilindungi tersebut ada di Pandeglang.

"Alhamdulillah jadi maskot Piala Dunia. Semoga seluruh warga dunia tahu, hewan langka yang dilindungi negara ini harus dilestarikan, kita jaga, kita rawat agar bisa menjadi satu icon untuk destinasi wisata dunia dan ini adanya di Pandeglang," ujar Irna, Minggu (25/9).

Irna menjelaskan sebagai kepala daerah mengapresiasi Pemerintah Indonesia, maupun organisasi sepak bola FIFA yang mengenalkan Badak Bercula Satu kepada dunia, sebagai warisan dunia.

"Ini apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah Indonesia dan FIFA kami ucapkan terimakasih," jelasnya.

Sebagai informasi, dilansir dari laman kemenpora.go.id, sosok Bacuya atau Badak Cula Cahaya sebagai maskot resmi Piala Dunia U-20 2023 diperkenalkan pada Minggu 18 September 2022 di Jakarta. Sosoknya adalah perwujudan dari Badak Jawa. Diketahui, populasi Badak Jawa atau Badak bercula satu tersebut berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, Banten.

Filosofi Bacuya adalah badak jawa muda sangat pemalu dan pendiam. Terlepas sari karakteristik ini, rasa ingin tahunya memakasa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu. Dia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepakbola. Bacuya siap bangkit bersama generasi baru.