Bupati Gowa minta TPID jaga stok dan harga bahan pokok jelang Ramadan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa menjaga stok dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan 1443 Hijriah. Adnan mengatakan, TPID juga perlu memastikan kelancaran distribusi bahan pokok hingga ke pelosok.

"Di samping melakukan pengendalian atas harga dan ketersediaan, kita juga perlu menjaga kelancaran distribusi bahan pokok tersebut. Sehingga bukan hanya di kota saja yang mendapatkannya, tetapi menyeluruh hingga ke pelosok Kabupaten Gowa," kata Adnan, Rabu (23/3).

Adnan menjelaskan, dibutuhkan koordinasi dan sinkronisasi terhadap kebijakan pengendalian inflasi dengan TPID pusat dan provinsi untuk bisa mencapai sasaran. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang terdampak dari segi penghasilan. Sehingga kestabilan laju inflasi di Gowa ini harus tetap terjaga sebagai persyaratan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

"Dibutuhkan koordinasi dan sinkronisasi terhadap kebijakan pengendalian inflasi dengan TPID Pusat dan Provinsi untuk bisa mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, Adnan menyampaikan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel telah merilis Indikator Keberhasilan Ekonomi, hasilnya Gowa menunjukkan kinerja yang baik pada tahun 2021. Laju pertumbuhan ekonomi Gowa sebesar 7,26% yang berada di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata provinsi yang berada di angka 4,65%.

"Perolehan angka ini menjadikan Kabupaten Gowa sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-2 setelah Kabupaten Bantaeng. Hal ini menjadi salah satu apresiasi kita terhadap TPID yang telah bekerja mempercepat pemulihan dan kebangkitan ekonomi di masa pandemi ini," pungkasnya.