Bupati Kukar dorong pembentukan bank sampah di sekolah
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengatakan bank sampah ini akan menjadi tabungan murid-murid disekolah.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong pembentukan bank sampah di beberapa sekolah SD atau SMP. Ia mengatakan bank sampah ini akan menjadi tabungan murid-murid disekolah.
"Dalam 1 minggu sekali disuruh bawa sampah plastik yang sudah dipilah, sehingga mereka mulai terlatih untuk memilah sampah dari rumah, buatkan bank sampah disekolah semacam tabungan murid - murid disekolah," terangnya saat mengunjungi pengolahan sampah berbasis masyarakat Gerakan Muara Jawa Bersih (GMJB) di Handil 7 Kecamatan Muara Jawa, Sabtu (23/4).
Menurutnya, pengelolaan sampah ini menjadi potensi besar. Terlebih saat ini sampah masih menjadi masalah sehingga dibutuhkan pengelolaan yang tepat.
"Selama ini sampah adalah masalah bagi kita semua dan sekarang bisa lebih berkembang dengan pemanfaatan yang tepat,"ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sampah Muara Jawa, Ahmad Taufik menjelaskan Pengelolaan Sa.mpah Domestik oleh bank sampah yakni Pelatihan Daur Ulang Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan Pengelolaan Sampah Organik menjadi Pupuk Kompos. Bank Sampah ini bertujuan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
"GMJB ini sudah berkembang dengan memiliki beberapa unit pengelolaan sampah, seperti,Unit Bio Gas, Unit Produksi Kompos, Unit Bank Sampah, dan Unit Daur Ulang “Industri Rumah Tangga”," katanya.
Saat ini, GMJB beranggotakan 1.020 orang, 36 orang pekerja dan memiliki 23 unit bank sampah di Kecamatan Muara Jawa.