Lewat aplikasi Go-Sedot, Dinas PU Makassar buka layanan sedot tinja
DPU Kota Makassar membuka layanan penyedotan tinja untuk warga melalui aplikasi Go-Sedot.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar membuka layanan penyedotan tinja untuk warga melalui aplikasi Go-Sedot. Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah (PAL), Hamka Darwis, menjelaskan pelayanan dibuka mulai Senin sampai Sabtu dan mematok tarif Rp250 Ribu satu kali sedot tinja.
“Ini tentu Sesuai Perda retribusi Rp250 ribu per satu kali sedot,” ujar Hamka dikutip dari keterangannya, Jumat (24/6).
Hamka menjelaskan masih banyak orang yang belum terpikirkan untuk membersihkan kotoran di septic tank. Padahal septic tank merupakan solusi mencegah timbunan tinja mencemari air dan lingkungan.Sebagai tempat penampungan dan pengolahan tinja sementara, keberadaan septic tank penting untuk mencegah penularan penyakit dan penyebaran bakteri.
"Yang dikuras itu lumpurnya. Padahal, kita perlu selalu rutin menguras septic tank setidaknya tiga tahun sekali. Jika kita malas melakukannya, bisa jadi kotoran di dalam septic tank merembes ke luar dan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi tercemar,” sebutnya.
Semnetara itu, Staf UPT PAL Dinas PU, Muhammad Arif menjelaskan pihaknya meluncurkan Go-Sedot sebagai aplikasi daring berbasis android. Pendaftaran aplikasi Go-Sedot sudah bisa diunduh melalui layanan play store.
“Jadi, bisaki pengoperasian aplikasi itu seperti biasa dengan menggunakan smartphone seperti layaknya untuk memesan kendaraan, tapi ini khusus sedot limbah secara daring,” pungkasnya.