Investasi Kaltim tahun 2022 ditarget Rp54 triliun

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan investasi tahun ini mencapai Rp54 triliun. Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan, target investasi tahun ini naik Rp12 triliun dibanding tahun 2021 sebesar Rp42 triliun.

"Sebagai langkah antisipasi strategis, kita harus melakukan upaya-upaya peningkatan investasi, selain dari sisi pengendalian dan pelaksanaan, pada intinya kita juga harus mengeksplor potensi yang ada di Kaltim. Salah satu dengan cara pemetaan potensi dan peluang investasi," kata Puguh dikutip Senin (30/5).

Puguh menjelaskan, pihaknya optimis target tersebut dapat dicapai, mengingat pada triwulan I tahun ini investasi sudah mencapai Rp14 trililiun.

“Untuk pencapain target tersebut, kita tetap optimis, karena di triwulan I, sudah mendapatkan Rp 14 triliun, dan jika itu regular dihitung kali empat tentu itu bisa lebih Rp 54 triliun,” tuturnya.

Menurut Puguh, DPMPTSP Kaltim juga terus membangun komunikasi antara perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di Kaltim dengan tim DPMPTSP kabupaten/kota. Hal itu sebagai langkah untuk mengetahui kendala dalam percepatan investasi di Kaltim, termasuk mengoreksi dan memperbaiki kendala di lapangan.

Lebih lanjut, Puguh menyampaikan, pihaknya optimis pada triwulan III dan IV bakal terjadi peningkatan nilai investasi di Kaltim. 

“Biasanya tren mereka pada triwulan III dan IV bisa lebih maksimal nilainya. Semoga trennya bisa positif, ditambah lagi dengan perkembangan Covid-19 yang terkendali dengan baik,” pungkasnya.