sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kembangkan Smart City, Diskominfo Kukar gandeng komunitas TIK

Pemkab Kukar menyiapkan ruang untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis aplikasi melalui Hackathon 2022.

Nadya Angelica Mutiara Amanda
Nadya Angelica Mutiara Amanda Selasa, 29 Nov 2022 16:02 WIB
Kembangkan Smart City, Diskominfo Kukar gandeng komunitas TIK

Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar) menyiapkan ruang untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis aplikasi melalui Hackathon 2022 pada 26-27 November 2022.  Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kontribusi komunitas TIK, para pelajar, mahasiswa, serta kaum muda untuk menghasilkan terobosan pengembangan platform digital Smart City yang mengakomodir kebutuhan layanan publik.

Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto mengatakan Hackathon atau kompetisi pemrograman ini bertujuan membuka peluang dan menggali potensi komunitas dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Target dari kompetisi ini yakni memperoleh desain skematik yang layak untuk dapat diimplementasikan menjadi aplikasi.

"Syarat mendapatkan konsep dan desain ideal aplikasi Smart City yakni mempresentasikan kebutuhan masyatakat kabupaten kukar secara umum dan mengangkat kearifan lokal kawasan," katanya dikutip dari kukarkab.go.id pada Selasa (29/11).

Dafip mengatakan ada banyak inovasi-inovasi yang muncul dari ajang tersebut yang dapat diterapkan untuk mendukung program pemerintah. Sehingga, pihaknya akan menggelar ajang ini kembali.

Sponsored

"Dari ajang ini kita juga dapat banyak pembelajaran, kedepannya akan kembali kita laksanakan. Harapannya ini bisa diikuti banyak peserta dan untuk mengembangkan kepercayaan diri komunitas TIK di Kabupaten Kukar juga," tandasnya.

Sementara itu, Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar, Totok Heru Subroto mengatakan Kompetisi Hackathon merupakan proyek terobosan dalam pengembangan aplikasi smart city di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini untuk mempersiapkan generasi milenial menyambut IKN baru yang memerlukan sumberdaya manusia untuk melakukan digitalisasi di segala bidang.

“Semakin banyak komunitas yang terlibat, semakin banyak produktivitas yang di hasilkan untuk mendukung program smart city dalam menyambut IKN,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid