Bebas Frambusia 3 tahun berturut-turut, Kota Bandar Lampung sabet penghargaan Kemenkes
Capaian tersebut menjadi istimewa karena tidak semua daerah mampu mempertahankan bebas Frambusia setiap tahunnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan karena berhasil mengeliminasi kasus Frambusia dalam 3 tahun terakhir. Capaian tersebut menjadi istimewa karena tidak semua daerah mampu mempertahankan bebas Frambusia setiap tahunnya.
Sebagai informasi, Frambusia adalah suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi. Penyakit ini dapat mengenai pasien pada usia berapa pun.
“Alhamdulillah Pemkot Bandarlampung mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas Eradikasi Frambusia, ini merupakan hasil kerja sama pemerintah dan masyarakat,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam instagram pribadinya @eva_dwiana, Rabu (1/6).
Eva mengatakan, salah upaya mempertahankan bebas Frambusia adalah disiplin menerapkan gaya hidup bersih. Selain itu, pihaknya juga memastikan warga mendapat sanitasi yang baik agar terhindar dari bakteri yang mampu memicu Frambusia.
“Salah satu upaya terhindar dari penyakit ini adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta sanitasi yang baik,” katanya.
Sementara itu, Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan Eradikasi Frambusia merupakan upaya pembasmian berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan secara nasional.
“Sekarang sudah ada contoh daerah yang sukses melaksanakan eleminasi kusta dan eradikasi frambusia. Kami harapkan, yang sudah berhasil memberikan contoh kepada daerah lain,” ujarnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Surat Menpan-RB dan asa periset non-ASN bekerja di BRIN
Kamis, 11 Agst 2022 06:01 WIB
Perang OTT adu konten orisinal demi berebut kue di tanah air
Rabu, 10 Agst 2022 08:05 WIB