Pemkab Klaten datangkan vaksin cegah Penyakit Kuku dan Mulut untuk 6.783 ekor sapi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian mendatangkan vaksin hewan ternak untuk mencegah persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala DKPP, Widiyanti mengatakan, pihaknya juga tengah bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian Veteriner untuk mengasesmen total vaksin yang dibutuhkan oleh hewan ternak di wilayahnya.

“Terkait vaksin (jumlah) hewan PMK masih kita koordinasi dengan BB Veteriner atau Kementan,” kata Widiyanti kepada Alinea.id, Senin (20/6).

Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP, Triyanto mengatakan pihaknya telah mengajukan kebutuhan vaksin kepada Kementan. Pada proposal yang diajukan, pihaknya membutuhkan vaksin untuk  sapi perah sebanyak 6.783 ekor, sapi potong sebanyak 104.162 ekor, kerbau 641, kambing 108.932, domba 51.278 dan babi 1.400 ekor.

Triyanto mengatakan akan menerima berapapun jumlah vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Ia mengatakan vaksin untuk Klaten akan menyesuaikan stok yang didatangkan pemerintah.

"Ini (jumlah hewan) kita ajukan semuanya, nanti kalau keluar vaksinnya berapa terserah kementerian. Itu tergantung berapa stok vaksinnya juga," pungkasnya.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya juga menyampaikan wabah PMK telah menimbulkan keresahan di masyarakat, terlebih menjelang Hari Raya Iduladha. Ia menjelaskan, pihaknya melalui DKPP Klaten telah melakukan berbagai upaya guna menangani dan mencegah meluasnya sebaran PMK.

“Dinas terkait telah melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mencegah meluasnya wabah ini,” terangnya.