Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Kukar ambil sampel darah sapi dari Jawa
Hal ini untuk mengantisipasi penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) mengidentifikasi sapi dan kambing dari Pulau Jawa serta Kupang dengan mengambil sampel darah dari hewan ternak. Hal ini untuk mengantisipasi penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Karena Kaltim ketergantungan hampir 70 persen dari luar, 30 Kaltimnya sendiri,” terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, dikutip dari keterangannya, Sabtu (14/5).
Aji mengatakan hasil dari pengambilan sampel tersebut nantinya akan dikirim ke Surabaya untuk mengetahui hasil kesehatan hewan ternak.
“Kita kirim ke Banjarbaru, baru ke Surabaya untuk mengetahui hasilnya,” katanya.
Aji memastikan hingga saat ini belum ada identifikasi wabah PMK di Kukar. Sejauh ini, pemeriksaan mulut dan kaki hewan ternak masih terpantau normal. Tetapi, sebagai langkah antisipasi, Distanak akan mengeluarkan rekomendasi untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari Jatim sampai waktu yang belum ditentukan.
“Karena Kaltim ketergantungan hampir 70 persen dari luar, 30 Kaltimnya sendiri,” pungkasnya.
Aji mengatakan Kukar masih mampu memasok sapi sendiri karena dalam satu hari bisa 1 sampai enam ekor yang masuk ke Rumah Pemotongan Hewan.
"Kalau berbicara Kukar saja, nampaknya masih aman," imbuhnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Marketplace: Panggung istimewa bagi jenama UMKM untuk memperluas pasar
Senin, 27 Jun 2022 11:11 WIB
Cerita dari dalam pesantren Khilafatul Muslimin: "Anak Imam Samudra pernah kami didik..."
Minggu, 26 Jun 2022 15:35 WIB