sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah persebaran demam berdarah, Pemkot Bandar Lampung bentuk Tim Jumantik

Kader Jumantik akan ditempat di seluruh kampung untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di tiap rumah warga.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 20 Jun 2022 11:08 WIB
Cegah persebaran demam berdarah, Pemkot Bandar Lampung bentuk Tim Jumantik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membuat tim khusus berisi kader-kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk mencegah persebaran demam berdarah yang kian mengkhawatirkan. Kader Jumantik akan ditempat di seluruh kampung untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di tiap rumah warga.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, langkah penerjunan tim Jumantik dinilai cukup efektif untuk mencegah persebaran demam berdarah. Apalagi langkah tersebut juga diikuti oleh kesadaran masyarakat sendiri untuk menerapkan pola hidup bersih.

“Kader Jumantik saling terlibat memastikan pelaksanaan 3M plus, dengan menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD,” kata Desti dalam keterangannya, Sabtu (18/6).

Selain mengerahkan kader Jumantik, Desti mengatakan pihaknya akan melakukan fogging di wilayah endemik demam berdarah. Fogging menjadi respons jangka pendek untuk menangani persebaran demam berdarah.

Sponsored

"Langkah yang dilakukan pemerintah tentu memberikan fogging untuk daerah-daerah endemik," katanya.

Sebagai informasi, melansir data Dinas Kesehatan Bandar Lampung per Kamis (17/6), ada 868 kasus demam berdarah yang terjadi sejak awal 2022. Kasus terbanyak berada pada Januari yakni 217 orang terjangkit penyakit tersebut.

Lebih lanjut, kasus demam berdarah pada Februari berjumlah 177, Maret 158, April 126, dan Mei 126. Sementara itu, pada Juni per tanggal 17 sudah ada 64 kasus.

Berita Lainnya
×
tekid