sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemkot Makassar siapkan Rp50 juta per kelurahan jalankan program penurunan stunting

Anggaran tersebut untuk memaksimalkan program-program di tingkat bawah demi terwujudnya Kota Makassar bebas stunting pada 2024.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Rabu, 29 Jun 2022 10:25 WIB
Pemkot Makassar siapkan Rp50 juta per kelurahan jalankan program penurunan stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mempercepat penurunan angka stunting, atau gagal tumbuh pada anak dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp50 juta per kelurahan. Anggaran tersebut untuk memaksimalkan program-program di tingkat bawah demi terwujudnya Kota Makassar bebas stunting pada 2024.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan, penanganan stunting harus dimulai dari pemerintahan terkecil agar penanganan bisa tepat sasaran. Sehingga, pemkot harus menopang program-program di keluarahan dengan dana yang memadai.

"Untuk mencapai target 2024 zero stunting, Makassar akan menganggarkan Rp50 juta per kelurahan pada rencana kerja anggaran tahunan 2023. Dengan adanya alokasi anggaran yang jelas, tupoksi kerja serta program yang jelas, diharapkan target akan tercapai maksimal,” kata Fatamawati saat Rembuk Stunting Konvergensi ke-3, Selasa (29/6).

Fatmawati mengatakan, penanganan stunting juga menjadi salah satu perwujudan visi pemerintahannya untuk rekonstruksi kesehatan. Ia ingin hidup masyarakat lebih sejahtera dengan mengeliminasi stunting.

Sponsored

"Penanganan stunting harus ditopang oleh komitmen dan visi pimpinan. Makassar melalui visi kedua yaitu rekonstruksi kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan kota yang kuat untuk semua," ujarnya.

Lebih lanjut, Fatmawati meminta pemerintahannya harus hadir mengintervensi penanganan stunting secara terkoordinir dan terpadu hingga tingkat kelurahan. Sehingga, penanganan benar-benar menyasar kelompok prioritas.

“Penyelenggaraan intervensi, baik gizi spesifik maupun gizi sensitif, secara konvergen dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid