Pemprov Kaltim pastikan stok bahan pokok aman jelang Idulfitri

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan stok bahan pokok dalam kondisi aman menjelang Idulfitri. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim, HM Yadi Robyan Noor mengatakan, stok bahan pokok masih aman hingga tiga bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu belanja secara berlebihan atau panic buying.

“Jadi ketahanan bahan pokok kita, mampu dalam dua sampai tiga bulan kedepan,” tegas Roby, Selasa (19/4).

Roby merinci, stok beras saat ini sebesar 74.828 ton dengan estimasi kebutuhan hanya 24.276 ton. Kemudian stok gula pasir 41.672 ton dengan estimasi kebutuhan hanya 20.336 ton. Lalu stok minyak goreng 1.352 ton dengan estimasi kebutuhan 638 ton.

“Stok telur ayam 37.897 ton estimasi kebutuhan 34.897 ton, stok daging sapi 4.500 ton estimasi kebutuhan 4.603 ton, stok daging ayam 4.435 ton, estimasi kebutuhan 1.555 ton,” sambungnya.

Menurut Roby, saat ini stok bawang merah sebesar 1.601 ton dengan estimasi kebutuhan 851 ton. Lalu stok bawang putih sebesar 1.851 ton dengan estimasi kebutuhan 851 ton, dan stok cabai 1.283 ton dengan estimasi kebutuhan 948 ton.

Roby menambahkan, pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan stok bahan pokok agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.