123 bayi kura-kura raksasa dicuri dari Kepulauan Galapagos
Fasilitas pengembangbiakan kura-kura di Kepulauan Galapagos dinilai tidak dilindungi dengan baik
Sekitar 123 bayi kura-kura raksasa dicuri dari fasilitas penangkaran di Kepulauan Galapagos, Ekuador, Amerika Serikat.
"Mereka semua diambil sekaligus, 123 seluruhnya. Itu adalah perampokan," ujar politikus Ekuador Washington Paredes.
Paredes menyebut fasilitas pengembangbiakan di Galapagos memang tidak dilindungi dengan baik. Tidak ada kamera pengawas maupun sensor cahaya.
"Jika seseorang masuk pada malam hari dan mencuri kura-kura, mereka akan dengan mudah melakukannya," tambahnya.
Juni lalu, 26 kura-kura dewasa dikembalikan ke Pulau Galapagos setelah sempat diselundupkan ke Peru.
Sebanyak 12 jenis spesies kura-kura raksasa hidup di Kepulauan Galapagos. Kura-kura raksasa Galapagos adalah spesies terbesar dari famili hewan tersebut yang masih hidup.
Usia harapan hidup kura-kura Galapagos di alam liar adalah lebih dari 100 tahun, sementara di penangkaran mereka dapat bertahan setidaknya sampai 170 tahun. Kura-kura jenis ini telah dijadikan sebagai simbol biodiversitas Kepulauan Galapagos yang mengilhami teori evolusi Charles Darwin.
Kura-kura merupakan hewan asli di tujuh Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanis yang terletak sekitar 1.000 km di sebelah barat daratan Ekuador.
Para penjelajah asal Spanyol yang menemukan kepulauan tersebut pada abad ke-16 menamakannya sebagai Galapagos. Dalam bahasa Spanyol, Galapao artinya adalah kura-kura.
Jenis kura-kura Galapagos telah masuk dalam daftar situs warisan alam PBB. (AFP dan Sky News)