sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada potensi badai, Malaysia waspadai banjir susulan

Malaysia memobilisasi tentara dan badan-badan keamanan lainnya setelah hujan lebat yang dimulai Jumat pekan lalu.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Jumat, 24 Des 2021 16:44 WIB
Ada potensi badai, Malaysia waspadai banjir susulan

Pemerintah Malaysia memperingatkan potensi badai dan hujan lebat dalam beberapa hari ke depan yang bisa menyebabkan banjir susulan, Jumat (24/12).

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, sebelumnya mengakui kelemahan dalam antisipasi bencana banjir yang telah menyebabkan lebih dari selusin kematian dan pemindahan lebih dari 60.000 orang.

Dikutip dari Bernama, Malaysia memobilisasi tentara dan badan-badan keamanan lainnya setelah hujan lebat yang dimulai Jumat pekan lalu, yang menyebabkan banjir di delapan negara bagian.

Pihak berwenang telah dikritik oleh publik dan anggota parlemen karena respons mereka yang lambat, dengan beberapa orang terjebak banjir selama lebih dari dua hari sebelum diselamatkan, terutama di Selangor, wilayah terkaya dan terpadat di negara itu.

Perdana Menteri mengakui kelemahan dalam mengkoordinasikan tanggapan oleh badan-badan keamanan federal.

"Saya tidak menyangkal (kelemahan) dan akan membaik di masa depan. Tanggung jawabnya bukan hanya pemerintah federal saja, tetapi juga pemerintah negara bagian, dan yang berada di garis depan adalah distrik," kata Ismail Sabri.

Departemen Meteorologi mengatakan Malaysia dapat melihat lebih banyak banjir dalam beberapa hari mendatang, ketika depresi tropis bergerak menuju empat negara bagian di utara Malaysia.

"Situasi ini dapat menyebabkan curah hujan terus menerus dan angin kencang di negara bagian utara. itu bisa menyebabkan banjir di daerah tingkat rendah," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Sponsored

Jumlah korban tewas akibat banjir di Selangor naik menjadi 17 pada Selasa (21/12), sementara lebih dari 30.000 orang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara, kata Kepala Menteri negara bagian Amirudin Shari dalam sebuah pernyataan. Badan manajemen bencana nasional mengatakan hampir 63.000 orang mengungsi di seluruh Malaysia.

Berita Lainnya
×
tekid