sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Badai Michael menerjang Amerika Serikat

Badai Michael berkembang dari topan tropis menjadi badai kategori 4 dalam waktu sekitar 40 jam.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 11 Okt 2018 09:54 WIB
Badai Michael menerjang Amerika Serikat

Badai Michael kategori 4, yang menghancurkan, memasuki daratan di dekat Mexico Beach di negara bagian Florida, Amerika Serikat Tenggara, pada Rabu (10/10) menjelang sore waktu setempat.

Dengan kecepatan angin 155 mil per jam, Michael adalah badai paling kuat yang menerjang Panhandle, Florida, wilayah yang dikelilingi desa nelayan dan pantai pariwisata.

Badai tersebut menaikkan permukaan air laut sampai 4,3 meter sehingga memasuki daratan dan merendam banyak daerah di seluruh bagian tenggara Amerika Serikat dan membawa hujan lebat, kata petugas meteorologi.

"Ini adalah situasi yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa," kata Lembaga Cuaca Nasional.

"Badai Michael telah memasuki daratan, dan kami terus mempersiapkan upaya reaksi cepat. Kami mengerahkan truk yang berisi berton-ton makanan, air serta pasokan penting lain yang siap bergerak, termasuk 1,5 juta makanan siap-saji dan satu juta galon air," kata Gubernur Florida Rick Scott di akun Twitternya.

Badai Michael berkembang dari topan tropis menjadi badai kategori 4 dalam waktu sekitar 40 jam, sehingga banyak warga terjebak dalam upaya pengungsian yang berjalan lamban.

Pada Rabu pagi, Gubernur Scott mengatakan di akun Twitter bahwa sudah terlalu terlambat untuk pengungsian warga Northern Florida.

"Waktu bagi pengungsian di sepanjang pantai telah datang dan pergi. Pemberi bantuan pertama tidak akan bisa keluar di tengah topan," kata gubernur tersebut beberapa jam sebelum badai Michael memasuki daratan.

Sponsored

Pemadaman listrik terjadi bagi lebih dari satu juta orang di dekat pantai itu dan beberapa bagian daratan di tiga negara bagian AS Tenggara, yaitu Florida, Georgia, dan Alabama, kata beberapa ahli. Mereka menyatakan bahwa di beberapa daerah pemadaman listrik bisa berlangsung lebih dari satu pekan.

Banjir akibat hujan lebat yang dipicu badai tersebut juga menjadi ancaman besar bagi daerah pedalaman Carolina. Peringatan badai telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah North Carolina.

Pada Selasa (9/10) Presiden Donald Trump menyetujui pengumuman keadaan darurat bagi Florida.

Lebih dari enam juta warga di Florida dipaksa mengungsi tahun lalu, sebelum badai Irma memasuki daratan, memicu banjir di sejumlah kota besar. Sementara, jutaan orang tidak memperoleh pasokan listrik.

Biaya perbaikan akibat badai Irma mencapai lebih dari US$60 miliar, menjadikan Irma sebagai salah satu badai yang merenggut paling banyak kerugian dalam sejarah Negeri Paman Sam. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid