Banjir di India tewaskan lebih dari 100 orang

Lebih dari 100 orang tewas akibat banjir yang dipicu hujan lebat di Negara Bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India. Para pejabat menyatakan bahwa lalu lintas kereta api, pergerakan kendaraan, layanan kesehatan, sekolah dan listrik mengalami gangguan di kedua negara bagian.

Laporan pemerintah Uttar Pradesh menyebutkan bahwa sejak Kamis (26/9), korban jiwa mencapai 93 orang. Sementara itu Otoritas Manajemen Bencana Bihar melaporkan bahwa jumlah korban tewas adalah 29 orang.

Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang pria menarik becak di tengah banjir viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Patna, kota utama di Bihar.

The video is of a poor Rickshawalla from Patna. You may cry by understanding his pain and cries.

Bihar is drowned & India is busy with #IndiasPrideModi #TheBigBillionDays

How can we celebrate if poor people in our own country are crying? #BiharRains

Do we have a heart? pic.twitter.com/UafaMNViJZ

BACA JUGA

• Bagaimana India akan menggelar pemilu paling raksasa yang pernah ada di dunia?
• India mulai terapkan peraturan yang dicurigai 'anti-Muslim'
• Para perempuan desa di India korban serangan seks bertahun-tahun bangkit melawan

— RITURAJ SINGH (@ThinknThought) 28 September 2019

Patna telah diguyur hujan sejak Jumat, memicu banyak kawasan perumahan terendam. Pemerintah negara bagian dilaporkan telah meminta bantuan helikopter dan mesin pompa air dari Angkatan Udara.

Di Varanasi, Uttar Pradesh, situasi tidak lebih baik. Curah hujan di negara bagian ini pada Jumat mencatat rekor, yaitu 1.700% di atas normal.

"Kondisi drainase sangat buruk," ungkap seorang warga.

Turki pada Minggu (29/9) menyatakan belasungkawa kepada India atas banyaknya korban jiwa akibat musibah banjir.

"Kami sedih menerima kabar bahwa lebih dari 110 orang kehilang nyawa akibat bencana banjir, khususnya di Negara Bagian Uttar Pradesh," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki. "Kami menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah India." (BBC dan Anadolu)