sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir tewaskan 49 orang, Presiden Korsel salahkan manajemen bencana di daerah rawan

Presiden Korsel menyalahkan kegagalan pihak berwenang untuk mengikuti aturan tanggap bencana.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Senin, 17 Jul 2023 12:58 WIB
Banjir tewaskan 49 orang, Presiden Korsel salahkan manajemen bencana di daerah rawan

Empat mayat lagi telah ditemukan dari underpass yang tergenang air setelah diterjang banjir di Korea Selatan tengah. Dengan ini jumlah orang tewas atau hilang akibat banjir di negara itu menjadi 49 orang.

Hujan telah mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu sejak Kamis, saat musim hujan yang dimulai pada akhir Juni mencapai puncaknya.

Sabtu kemarin, sembilan mayat ditemukan dari dalam bus yang terjebak di dalam terowongan. Meskipun jumlah pasti orang yang terperangkap di dalam bervariasi, pihak berwenang Korea Selatan memperkirakan setidaknya 15 kendaraan terendam di underpass yang banjir setelah tanggul sungai terdekat jebol akibat hujan deras.

Presiden salahkan penanganan bencana

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, baru saja kembali dari perjalanan ke luar negeri langsung mengadakan pertemuan intra-lembaga tentang tanggap bencana, pada Senin ini. Ia mengatakan bahwa situasinya menjadi lebih buruk karena manajemen yang buruk di daerah-daerah yang rentan.

Ia menyalahkan kegagalan pihak berwenang untuk mengikuti aturan tanggap bencana.

"Kami telah berulang kali menekankan kontrol akses ke area berbahaya dan evakuasi pencegahan sejak tahun lalu, tetapi jika prinsip dasar tanggap bencana tidak dipertahankan, sulit untuk memastikan keselamatan publik," kata Yoon pada pertemuan tersebut.

Dia meminta pihak berwenang untuk melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban dan berjanji mendukung pekerjaan pemulihan dan keluarga yang terkena dampak, termasuk menetapkan daerah yang dilanda banjir sebagai zona bencana khusus.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid