Biden sebut Amerika Serikat mungkin tak dapat menghindari resesi

Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini, bahwa publik Amerika benar-benar khawatir tentang inflasi di Amerika Serikat dan sepertinya resesi tidak dapat dihindari.

"Orang-orang benar-benar sedih," kata Biden kepada Associated Press pada Kamis (17/6). "Kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan mental di Amerika telah meroket, karena orang-orang telah melihat segala sesuatunya menjadi kacau. Segala sesuatu yang mereka anggap kacau. Tetapi sebagian besar adalah konsekuensi dari apa yang terjadi, apa yang terjadi sebagai konsekuensi dari krisis Covid," kata dia.

Biden juga menggarisbawahi bahwa resesi di Amerika Serikat kemungkinan tidak dapat dihindari, namun dia mengklaim bahwa AS berada dalam posisi yang kuat untuk mengatasi inflasi.

Inflasi AS, sebagaimana dicatat oleh Indeks Harga Konsumen, tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 8,6% di Mei-tingkat tercepat sejak 1981. Biaya hampir semua barang, termasuk makanan, bahan bakar, tempat tinggal dan pakaian, meningkat secara signifikan bulan lalu.

Harga rata-rata AS untuk satu galon bensin biasa melebihi US$5 per galon minggu lalu untuk pertama kalinya, dengan solar juga pada rekor harga tertinggi di atas US$6 per galon. Pemerintahan Biden telah menunjuk hal itu sebagai dampak operasi militer khusus Rusia di Ukraina dan dugaan penipuan harga oleh perusahaan-perusahaan energi.

Harga pangan global dan ketersediaan pasokan juga menghadapi ketidakstabilan sebagai akibat dari situasi di Ukraina, dengan para pemimpin Barat menyematkan tanggung jawab pada operasi Rusia dan Moskow menunjuk sanksi Barat dan ranjau laut Ukraina sebagai hambatan untuk membawa makanan dan pupuk ke pasar.

Sumber: sputniknews.com/