sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China alami angka kelahiran terendah dalam 70 tahun

Penurunan tingkat kelahiran selama bertahun-tahun merupakan tantangan bagi China, raksasa ekonomi kedua di dunia.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 17 Jan 2020 17:05 WIB
China alami angka kelahiran terendah dalam 70 tahun

Angka kelahiran China pada 2019 jatuh ke level terendah sejak pembentukan Republik Rakyat China 70 tahun lalu meski ada pelonggaran kebijakan satu anak.

Biro Statistik Nasional China pada Jumat (17/1) mengumumkan, tingkat kelahiran 10,48 per seribu pada 2019, terendah sejak 1949. Jumlah bayi yang lahir pada 2019 turun 580.000 jadi 14,65 juta.

Penurunan tingkat kelahiran selama bertahun-tahun merupakan tantangan bagi China, raksasa ekonomi kedua di dunia.

"Kebijakan pembatasan kelahiran pemerintah China tidak dapat lagi ditunjuk sebagai pelakunya," kata Wang Feng, seorang profesor sosiologi University of California. "Tingkat kelahiran yang rendah menunjukkan dengan sangat jelas bahwa itu didorong oleh kekuatan struktural yang kuat, baik ekonomi dan sosial, dan itu akan tetap demikian untuk waktu yang tidak bisa diperkirakan."

Meski tingkat kelahiran turun, angka kematian yang lebih rendah membuat populasi China mencapai 1,4 miliar pada 2019, naik dari 1,39 miliar.

Menurunnya angka kelahiran telah meningkatkan keresahan akan bom waktu demografis, di mana populasi usia kerja yang lebih kecil harus mendukung populasi pensiunan yang lebih besar.

China memperkenalkan kebijakan satu anak pada 1979 untuk memperlambat pertumbuhan populasi. Keluarga yang melanggar aturan akan didenda, kehilangan pekerjaan, dan tak jarang aborsi paksa.

Namun, kebijakan tersebut dipersalahkan atas ketidakseimbangan gender yang parah. Pada 2015, pemerintah mengakhiri kebijakan satu anak, memungkinkan pasangan memiliki dua anak.

Sponsored

Tetapi, reformasi tersebut gagal mendongkrak angka kelahiran walaupun sempat terjadi peningkatan dua tahun segera setelah itu.

Para ahli menyebutkan bahwa pelonggaran kebijakan satu anak tidak disertai dengan perubahan relevan lainnya yang menyokong kehidupan keluarga, termasuk dukungan moneter.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid