sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China peringatkan Inggris untuk tidak blokir Huawei

Liu mengatakan jika Inggris memblokir Huawei, maka kemungkinan bisnis China akan membatalkan rencana mereka untuk berinvestasi di Inggris.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 13 Jun 2019 17:25 WIB
China peringatkan Inggris untuk tidak blokir Huawei

Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming memperingatkan pemerintah Inggris bahwa pemblokiran Huawei dari pengembangan jaringan 5G negara itu dapat merusak kemitraan antara kedua negara.

Liu mengatakan jika Inggris memblokir Huawei, maka kemungkinan bisnis China akan membatalkan rencana mereka untuk berinvestasi di Inggris.

Pada April, Dewan Keamanan Nasional Inggris yang dipimpin Perdana Menteri Theresa May mengadakan pertemuan untuk membahas Huawei. Mereka sepakat untuk memblokir Huawei dari seluruh bagian inti jaringan 5G tetapi memberikannya akses terbatas ke bagian noninti.

Keputusan akhir oleh para menteri senior Inggris awalnya dijadwalkan akan keluar dalam beberapa pekan ke depan. Namun, pengumuman pengunduran diri PM May telah menghentikan proses tersebut.

Sebelumnya, Amerika Serikat sudah memboikot raksasa telekomunikasi asal Negeri Tirai Bambu tersebut dengan alasan kekhawatiran atas ancaman keamanan nasional.

Kementerian Perdagangan AS juga memasukkan Huawei dalam "daftar entitas", yang menutup akses perusahaan untuk mendapat komponen buatan AS.

Liu membela Huawei, menyebutnya sebagai perusahaan yang baik. Dia mengatakan, Huawei telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Inggris dengan mempekerjakan sekitar 7.000 orang.

"Jika Inggris bekerja sama dengan Huawei, akan ada masa depan yang menjanjikan bagi kedua belah pihak," lanjutnya.

Sponsored

Dia menambahkan, memblokir Huawei tidak hanya berdampak buruk pada perdagangan, melainkan juga pada investasi China.

"Investasi China sedang meledak di negeri ini dan bahkan pada 2018, tingkat investasi meningkat 14%. Tetapi jika Anda menutup pintu untuk Huawei, itu akan mengirimkan pesan yang sangat buruk dan negatif kepada bisnis China lainnya," tutur Liu.

Peringatan Liu itu muncul setelah sejumlah perusahaan operator seluler Inggris menulis surat kepada pemerintah Inggris, mendesak mereka untuk memperjelas posisi terkait pemblokiran Huawei.

Perusahaan-perusahaan itu mengatakan mereka tidak dapat berinvestasi dalam infrastruktur karena masih ada ketidakpastian terkait regulasi penggunaan teknologi Huawei.

Pada Rabu (12/6), Huawei dilaporkan membatalkan peluncuran produk untuk pertama kalinya sejak AS menempatkan perusahaan itu dalam daftar hitam perdagangan.  Sebelumnya, Huawei berencana untuk meluncurkan produk terbarunya, Matebook.

"Berada di daftar hitam AS, yang membatasi perusahaan AS menjual produknya ke kami telah menyebabkan pembatalan," ujar CEO Divisi Konsumen Huawei Richard Yu. (BBC dan Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid