sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua staf tewas tersetrum, McDonalds Peru tutup dua hari

McDonald's dapat didenda US$56.288 jika hasil penyelidikan terbukti menunjukkan kelalaian manajemen restoran.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 18 Des 2019 18:19 WIB
Dua staf tewas tersetrum, McDonalds Peru tutup dua hari

Seluruh restoran McDonald's di Peru tutup selama dua hari dengan alasan berkabung setelah dua karyawannya tersetrum di sebuah cabang mereka di Lima.

Alexandra Porras Inga (19) dan Gabriel Campos Zapata (18) dilaporkan meninggal saat shift malam, tepatnya ketika membersihkan dapur.

New York Times melaporkan mereka tewas setelah tersetrum kabel yang longgar pada hari Minggu (15/12).

Polisi mengatakan Porras Inga tersengat listrik dari sebuah mesin minuman, sementara Campos Zapata tersetrum ketika berusaha membantunya.

Layanan darurat menemukan kedua remaja itu tewas di restoran McDonald's di area Pueblo Libre. Penyelidikan atas insiden ini telah dibuka.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/12), perusahaan pemegang lisensi McDonald's di Peru, Arcos Dorados mengatakan, pihaknya berbagi kesedihan dan rasa sakit yang luar bisa dengan pihak keluarga korban. Mereka juga menekankan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menyelidiki peristiwa ini. 

Sementara itu, sejumlah demonstran berkumpul di Lima pada Selasa (17/12), menuntut peningkatan keamanan di tempat kerja. Di media sosial, banyak anak muda membagikan kisah tentang kondisi kerja yang berbahaya, menyoroti isu nasional negara itu.

McDonald's dapat didenda US$56.288 atau sekitar Rp787 juta jika hasil penyelidikan terbukti menunjukkan kelalaian manajemen restoran.

Sponsored

"Jika hak-hak anak muda ini dilanggar, kami akan memproses sanksi, meski uang tidak penting karena kehidupan tidak ternilai harganya," kata Menteri Tenaga Kerja Peru Silvia Caceres.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid