sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eks Dubes RI untuk Spanyol: Israel sukses gunakan isu agama

Dukungan internasional sangat diperlukan untuk membawa Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 20 Mei 2021 20:46 WIB
Eks Dubes RI untuk Spanyol: Israel sukses gunakan isu agama

Mantan Duta Besar RI untuk Spanyol di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso mendorong Indonesia untuk menggalang dukungan internasional soal penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Sebaiknya kita tetap tidak emosional, tetap pada nalar dan nurani kita. Ini fakta sejarah bahwa Israel melakukan pendudukan dengan cara-cara yang melanggar HAM," kata Yuli dalam webinar Moya Institute bertajuk "Konflik Timur Tengah: Israel dan Holokos Palestina", Kamis (20/5).

Yuli menyatakan, dukungan internasional sangat diperlukan untuk membawa Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Meski Palestina sudah diproklamirkan pada 1988, menurutnya dukungan internasional, terutama negara Arab sangat diperlukan terkait pengakuan atas teritorial Palestina.

"Related, Israel pada 1948, sudah 167 negara yang mengakuinya. Memang (Palestina) harus membutuhkan dukungan negara-negara Arab untuk mengakui teritorialnya ada dimana. Karena dia kan mendapat mandat dari Inggris untuk merdeka setelah perang Dunia ke-2," jelas Yuli.

Yuli menambahkan, ada upaya sistematis dari Israel untuk menggagalkan Pemilu Palestina pada Mei 2021 ini. Padahal, menurut Yuli, pemilu kali ini merupakan tanda mulainya komunikasi Fatah dan Hamas.

"Pemilu Mei 2021 agenda yang sangat besar. Satunya di Tepi Barat, satunya di Gaza. Tengah-tengah ada Israel, bagaimana mereka berkoordinasi sangat sulit," jelasnya.

Di sisi lain, Yuli mengatakan, konflik Israel-Palestina bukan isu agama, melainkan isu peradaban. Namun, negara berjuluk Bintang Daud itu justru menggunakan isu agama untuk memancing emosi umat Islam dunia.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa, penyerangan mereka di Al Aqsa, sangat menyakiti umat Islam dan mengangkat isu ini seperti isu agama. Dan ini adalah keberhasilan orang Israel, mengangkat isu ini menjadi emosional bagi orang-orang Islam," jelas dia.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid