sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hamas kecam pertemuan Presiden Palestina dengan Menteri Pertahanan Israel

Situs web yang dekat dengan Hamas bahkan telah menerbitkan kartun yang menggambarkan Abbas berlutut.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Rabu, 29 Des 2021 20:21 WIB
Hamas kecam pertemuan Presiden Palestina dengan Menteri Pertahanan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz Selasa malam. Kunjungan langka ini diadakan untuk membahas penguatan hubungan ekonomi dan keamanan Israel-Palestina.

Pertemuan di rumah Gantz di Israel itu menandai pertemuan kedua pemimpin itu sejak Abbas menjamu Gantz pada Agustus di kota Ramallah, Tepi Barat.

Gantz mengatakan kepada Abbas bahwa dia bermaksud untuk "terus mempromosikan tindakan untuk memperkuat kepercayaan di bidang ekonomi dan sipil, seperti yang disepakati selama pertemuan terakhir mereka," kata sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel.

"Keduanya membahas masalah keamanan dan sipil," tambah pernyataan itu, mencatat bahwa pertemuan itu berlangsung sekitar dua setengah jam.

Gantz mengkonfirmasi pertemuan itu dalam sebuah pernyataan di Twitter, bahwa dia dan Abbas “membahas penerapan langkah-langkah ekonomi dan sipil.”

Sementara itu, Hamas merespons negatif pertemuan antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz itu. Hamas menyebutnya sebagai penghianatan. Hazem Kassem, juru bicara Hamas, mengatakan di Twitter bahwa dialog Abbas dengan Israel "sangat tercela". 

Situs web yang dekat dengan Hamas bahkan telah menerbitkan kartun yang menggambarkan Abbas berlutut saat dia membersihkan sepatu bot militer Gantz.

Kelompok jihad Islam juga mengkritik pertemuan itu sementara faksi-faksi bersenjata Gaza dipanggil hari ini untuk mengeluarkan pernyataan bersama.

Sponsored

Sementara itu, menteri Palestina untuk masalah sipil, Hussein a-Sheikh, yang menghadiri pertemuan itu, mengatakan pentingnya pertemuan itu untuk menangani masalah "cakrawala politik" menjelang solusi yang dirundingkan berdasarkan legitimasi internasional.

Di antara isu-isu yang dibahas, lanjutnya, adalah tema keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan.

Berita Lainnya
×
tekid