sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hanoi minta warganya setop makan daging anjing

Daging anjing panggang, rebus atau kukus, dapat ditemukan dengan mudah di pasar dan kedai makanan di seluruh wilayah Hanoi.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 12 Sep 2018 17:31 WIB
Hanoi minta warganya setop makan daging anjing

Otoritas Hanoi pada hari Selasa (11/9) mendesak warganya untuk setop makan daging anjing. Mereka mengatakan itu dapat menodai citra kota dan berisiko menyebarkan rabies serta penyakit hewan lainnya.

Daging anjing panggang, rebus atau kukus, dapat ditemukan dengan mudah di pasar dan kedai makanan di Hanoi. Secara tradisional, daging anjing disantap dengan ditemani arak beras atau bir.

Selain itu, otoritas Hanoi juga mendesak warga untuk berhenti menyantap daging kucing yang kerap ditulis di menu sebagai "little tiger". Daging kucing kurang populer dibanding daging anjing, namun masih tersedia di daerah-daerah pedesaan.

Otoritas Hanoi juga berharap agar praktik membunuh hewan yang seringkali dilakukan dengan kejam dapat secara bertahap dihilangkan. 

Tidak hanya untuk alasan kesehatan, namun langkah-langkah tersebut dianggap penting demi menjaga reputasi Hanoi sebagai ibu kota yang modern dan beradab di mata orang asing.

"Perdagangan, pembunuhan, dan penggunaan daging anjing dan kucing telah menimbulkan reaksi negatif dari wisatawan dan ekspatriat yang tinggal di Hanoi," sebut pernyataan otoritas Hanoi.

Ada sekitar 493.000 anjing dan kucing di kota Hanoi. Sebagian besar dari jumlah itu jadi hewan piaraan, dan sekitar 1.000 lainnya dijual.

Menurut angka resmi yang dirilis otoritas terkait, tiga orang meninggal akibat rabies di Hanoi sejak awal tahun ini. Sementara itu, dua lainnya dikonfirmasi terinfeksi penyakit yang sama.

Sponsored

Ibu kota Vietnam terkenal secara global karena makanan jalanannya, dan makanan pokoknya seperti pho dan pate banh mi. Keduanya banyak disukai wisatawan asing dan dapat dijumpai di berbagai negara.

Kota Hanoi juga merupakan 'surga' bagi pengunjung yang suka bertualang rasa. Mereka dapat mencicipi daging katak goreng, embrio bebek yang dibuahi atau daging penyu hot pot.

 

 

Sumber: Channel News Asia

Berita Lainnya
×
tekid