sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jembatan zaman kolonial rubuh, 40 orang tewas

Seorang menteri dan anggota parlemen dari Morbi Brijesh Merja mengatakan selain jumlah orang yang tewas itu, sedikitnya 30 lainnya luka.

Aditya Putera Pratama
Aditya Putera Pratama Senin, 31 Okt 2022 08:44 WIB
Jembatan zaman kolonial rubuh, 40 orang tewas

Sebuah jembatan di wilayah negara bagian Gujarat, India barat tiba – tiba runtuh. Saat peristiwa dikabarkan ada 400 orang di atas jembatan itu. Kejadian tersebut merengut sedikitnya 40 korban jiwa.

"Jembatan tersebut berlokasi di atas sungai Machhu di kota Morbi. Jenis jembatan ini sendiri merupakan jembatan gantung dengan jenis susunan kabel yang menopang jalanan di jembatan itu.

Seorang menteri dan anggota parlemen dari Morbi Brijesh Merja mengatakan selain jumlah orang yang tewas itu, sedikitnya 30 lainnya mengalami luka-luka. "Jumlah korban mungkin meningkat saat operasi penyelamatan sedang berlangsung,” katanya.

Sebuah tayangan TV memperlihatkan bagaimana puluhan warga sedang berpegangan kepada kabel yang tersisa dari jembatan yang runtuh tersebut. Sementara, selain berpegangan para korban mencoba berenang dan para warga sekitar juga menolong dengan berjalan ke bagian tepi sungai dan berenang untuk mencoba menyelamatkan korban yang masih bisa selamat.

Sponsored

Sebenarnya jembatan ini baru saja selesai dipugar dan baru saja dibuka pada minggu lalu. Jembatan ini sendiri merupakan salah satu jembatan bersejarah di Gujarat dengan memiliki panjang 230 meter. Jembatan ini juga sudah cukup tua, karena jembatan ini telah dibangun sejak abad-19 yang dibangun oleh pemerintahan Inggris pada saat itu. Sebelumnya juga pemugaran jembatan ini dilakukan selama 6 bulan yang dilakukan oleh otoritas setempat.

Pemerintah mengungkapkan untuk para korban dari tragedi ini sendiri merupakan warga setempat di kawasan tersebut. Para warga yang menjadi korban ini sebelumnya datang dengan tujuan rekreasi untuk menikmati pemandangan sungai Machhu di atas jembatan tersebut yang baru saja selesai direnovasi. Namun sayangnya insiden yang tidak terduga terjadi dan membuat banyak korban berjatuhan.

Narendra Modi selaku Perdana Menteri India mengarahkan kepala menteri negara bagian segera melakukan mobilisasi untuk upaya penyelamatan.(aljazeera)

Berita Lainnya
×
tekid