Lunasi sisa uang jaminan, pendukung Najib Razak galang dana

Pendukung Najib Razak pada Kamis (5/7) melakukan penggalangan dana untuk membantu mantan Perdana Menteri Malaysia membayar sisa uang jaminan pembebasannya.

Pasca didakwa di pengadilan pada hari Rabu (4/7), Najib Razak membayar setengah dari uang jaminan sebesar 1 juta ringgit. Ia diharuskan membayar separuh lainnya pada hari Senin (9/7). Demikian seperti dikutip dari Straits Times, Kamis (5/7).

Gerakan penggalangan dana ini disebut Solidariti Bersama Datuk Najib (Solidarity with Datuk Najib).

"Kami ingin memberikan dukungan moral dan keuangan kepada Datuk Seri Najib," kata juru bicara gerakan tersebut Mohd Razlan Mohammad Rafii. 

"Kami tahu dia telah didakwa dan jaminannya sebesar 1 juta ringgit. Namun, Najib Razak hanya bisa membayar 500 ribu ringgit dan untuk menyetor sisanya, dia sampai harus menyerahkan sertifikat kepemilikan rumahnya sebagai jaminan. Karena itu kami ingin menawarkan dukungan moral dan keuangan kepadanya," tutur Mohd Razlan kepada The Star.

Dakwaan terhadap Najib Razak terkait SRC International Sdn Bhd, unit usaha 1MDB, dibacakan pada Rabu pagi. Tiga dakwaan berada di bawah naungan undang-undang pidana pelanggaran kepercayaan (CBT) dan satu dakwaan lainnya adalah penyalahgunaan kekuasaan yang berada di bawah MACC Act.

Najib Razak telah membantah seluruh tuduhan yang dibacakan kepadanya.

Diskusi soal jumlah pasti jaminan yang harus dibayarkan Najib Razak agar dapat menghirup udara bebas berlangsung sekitar satu jam, sebelum akhirnya ditetapkan 1 juta ringgit oleh hakim Mohd Sofian Abd Razak.

Jaksa Agung Tommy Thomas mengusulkan nilai jaminan sebesar 4 juta ringgit yang dibayar tunai. Namun oleh pengacara Najib Razak, Shafee Abdullah, usulan tersebut ditolak karena dinilai terlalu tinggi.

Shafee menerangkan bahwa kliennya tidak berisiko melarikan diri, karena itu ia meminta agar jaminan diturunkan antara 500 ribu ringgit dan 800 ribu ringgit.

Jaminan itu akhirnya ditetapkan senilai satu juta ringgit. Pengadilan Kuala Lumpur juga menyetujui pembayaran jaminan Najib Razak dalam dua kali angsuran.