sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Malaysia dan Australia konfirmasi kasus coronavirus

Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan, mereka yang terinfeksi adalah warga negara China.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Sabtu, 25 Jan 2020 17:04 WIB
Malaysia dan Australia konfirmasi kasus coronavirus

Malaysia pada Sabtu (25/1), mengonfirmasi tiga kasus infeksi coronavirus jenis baru. Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan, mereka yang terinfeksi adalah warga negara China.

"Orang-orang yang terinfeksi adalah wanita berusia 65 tahun, yang merupakan istri dari pria yang sebelumnya terdeteksi virus di Singapura, serta dua cucu mereka yang masing-masing berusia 11 tahun dan 2 tahun," terang Dzulkefly.

Oleh otoritas kesehatan Singapura, suami dari wanita tersebut telah dinyatakan positif terpapar coronavirus jenis baru.

"Ketiganya telah dirawat di rumah sakit Sungai Buloh di Kuala Lumpur dan dalam kondisi stabil," ujar Dzulkefly.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, pihak bandara di Malaysia mengatakan telah meningkatkan screening terhadap seluruh penumpang dan awak kabin yang tiba dari China demi meminimalkan potensi penyebaran virus.

Coronavirus juga telah tiba di Australia, dengan empat kasus dilaporkan terjadi. Satu di Melbourne dan tiga lainnya di New South Wales.

Tiga pria di New South Wales, yang masing-masing berusia 43, 45, dan 53, tiba langsung dari Wuhan, kota tempat virus muncul pertama kali.

Virus juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat.

Sponsored

Otoritas Prancis melaporkan tiga kasus, Amerika Serikat dua kasus, Thailand pada Jumat (24/1) mencatat lima kasus, Jepang mengonfirmasi tiga kasus, Korea Selatan dua kasus, Taiwan dua kasus, Nepal satu kasus, dan Vietnam satu kasus.

Sementara itu, korban tewas akibat coronavirus  jadi 41 orang, dengan rincian 39 di Provinsi Hubei, satu di Hebei, dan satu di Heilongjiang. Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan lonjakan jumlah orang yang terinfeksi jadi 1.287.

China Global Television Network mengabarkan bahwa Liang Wudong, dokter berusia 62 tahun di RS Hubei Xinhua yang berada di garis depan wabah coronavirus, dilaporkan meninggal karena terinfeksi. Belum jelas apakah dia termasuk di antara 41 korban tewas.

Di lain sisi, China tengah membangun sebuah rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur yang diharapkan selesai pada 3 Februari. Dan di tengah upaya mengatasi wabah, sejumlah tempat wisata di seluruh negeri akan ditutup, termasuk Shanghai Disneyland. (Reuters, The Guardian, dan Sky News)

Berita Lainnya
×
tekid