sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mengintip perayaan Imlek unik di negara lain

Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 nanti tak hanya dirayakan secara meriah oleh orang-orang keturunan tiong hoa.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 02 Feb 2019 20:49 WIB
Mengintip perayaan Imlek unik di negara lain

Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 nanti tak hanya dirayakan secara meriah oleh orang-orang keturunan tiong hoa di Indonesia. 

Negara-negara lain yang memiliki penduduk keturunan tiong hoa pun merayakan tahun baru Imlek dengan tradisi-tradisi mereka yang unik.

Di Indonesia perayaan Imlek dirayakan warga keturunan tiong hoa dengan berdoa, membagi-bagi angpao, memakan kue keranjang, dan mengunjungi keluarga dan kerabat dekat. Bagaimana dengan tradisi di negara lain?

1. Vietnam

Di Vietnam, tahun baru Imlek dikenal dengan sebutan Tet. Tet merupakan singkatan dari Tet Nguyen Dan yang berarti ‘perayaan untuk pagi pertama di hari pertama’. Tet biasanya jatuh pada hari yang sama dengan tahun baru Imlek.

Dilansir dari sbs.com.au, bagi orang-orang Vietnam, Tet adalah waktu untuk bertemu dengan keluarga sekaligus waktu untuk menghormati para pendahulu sebelumnya. 

Harapan untuk tahun baru yang lebih baik disimbolkan dengan membuat rangkaian buah-buahan yang diberi nama Mam Ngu Qua, dan hiasan ornamen pohon persik yang bisa ditemukan di rumah-rumah dan toko-toko di Vietnam.

Perayaan Tet biasanya akan berlangsung selama tiga hari, bahkan bisa berlangsung selama seminggu. Saat Tet, orang-orang Vietnam biasanya akan makan mut (sejenis manisan buah), banh chung (kue persegi yang terbuat dari ketan, diisi daging babi serta kacang), dan mang (sup berisi rebung dan babi).

Sponsored

2. Korea Selatan

Tahun Baru Imlek di Korea Selatan dikenal dengan nama Seollal. Sama seperti di Vietnam, Seollal adalah waktu untuk mendoakan para leluhur dan berkumpul bersama keluarga dan teman lama. Seollal juga merupakan waktu untuk menunjukkan budaya dan kuliner Korea.

Orang-orang Korea akan mengenakan pakaian tradisional Hanbok, memainkan permainan tradisional, dan mendengarkan cerita-cerita rakyat lama.

Tteokguk (sup kue beras), Galbi Jjim (semur iga) dan Jeon (Panekuk Korea) adalah beberapa makanan yang akan ditemukan saat Seollal.

3. Kamboja

Di Kamboja, tahun baru Imlek bukanlah hari libur nasional, tetapi, banyak warga Kamboja, khususnya keturunan Tiong Hoa merayakan tahun baru Imlek.

Malam sebelum pergantian tahun, orang-orang akan memasak berbagai macam makanan khas Tiongkok. Di hari tahun baru, mereka akan mendoakan leluhur diikuti dengan makan malam bersama keluarga besar.

Sama seperti di Indonesia, orang-orang Kamboja juga akan memberikan angpao ke keluarga dan kerabat yang berkunjung. Beberapa keluarga juga mengundang barongsai untuk memeriahkan tahun baru Imlek.

4. Filipina

Tahun baru Imlek di Filipina biasanya dirayakan oleh warga keturunan Tiong Hoa saja. Namun, saat ini tahun baru Imlek dirayakan oleh masyarakat Filipina dari berbagai latar belakang. Orang-orang Filipina akan berbagi kue bulan dan kue beras yang disebut tikoy.

Saat malam pergantian tahun, berbagai daerah pecinan di Filipina akan merayakannya dengan kembang api dan pertunjukan barongsai.

Berita Lainnya
×
tekid