sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menlu ungkap rencana Mongolia buka kembali kedubes di Indonesia

Di bidang ekonomi, kedua pihak sepakat untuk terus mengupayakan kerja sama ekonomi, termasuk di bidang perdagangan dan investasi.

Hermansah
Hermansah Minggu, 02 Jul 2023 07:50 WIB
Menlu ungkap rencana Mongolia buka kembali kedubes di Indonesia

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Mongolia dan kunjungan kehormatan kepada Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh pada pada 28-29 Juli 2023.

Menlu mengungkapkan ada enam hasil pertemuan tersebut.

Pertama, Pemerintah Mongolia memberikan konfirmasi mengenai rencana pembukaan kembali Kedutaan Besar Mongolia di Jakarta. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Presiden Mongolia.

"Kedua, saya dan Menlu Mongolia telah menandatangani MoU peningkatan kerja sama antara Kemlu kedua negara. Penandatanganan MoU ini akan menjadi landasan kuat bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateralnya," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (1/7)

Ketiga, di bidang ekonomi, kedua pihak sepakat untuk terus mengupayakan kerja sama ekonomi, termasuk di bidang perdagangan dan investasi.

Untuk investasi, setelah pertemuan bilateral dengan Menlu Mongolia, telah ditandatangani MoU antara Modena Indonesia dan Nomin Holding Mongolia terkait distribution channel alat-alat rumah tangga buatan Modena Indonesia untuk pasar Mongolia. Ini adalah investasi pertama Indonesia di Mongolia dengan nilai sekitar US22 juta.

"Untuk perdagangan, saya menyampaikan pentingnya disepakati fasilitasi perdagangan dan mengurangi hambatan dagang, khususnya produk farmasi & elektronik. Kedua Menlu juga sepakat untuk mendorong intensitas hubungan KADIN kedua negara," jelas dia.

Keempat, peningkatan kolaborasi di bidang pariwisata, termasuk promosi lima destinasi wisata prioritas Indonesia.

Sponsored

Kelima, peningkatan kapasitas dan partisipasi perempuan dalam peacekeeping operation PBB atau dalam misi-misi perdamaian di bawah PBB. Indonesia telah menawarkan kerja sama dengan pusat pelatihan pasukan perdamaian PBB.

Dalam artian bahwa di Indonesia memiliki pusat pelatihan untuk pasukan perdamaian PBB yang cukup bagus. Oleh karena itu, Indonesia  juga tawarkan kerja samanya dengan Mongolia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Mongolia adalah dua negara kontributor besar dan aktif bagi pasukan perdamaian PBB, termasuk  untukpeacekeepers perempuan.

"Keenam, saya sampaikan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN. Mongolia adalah anggota ASEAN Regional Forum (ARF). Saya sampaikan harapan Menlu Mongolia dapat hadir dalam pertemuan ARF tanggal 14 Juli 2023 di Jakarta. Kami dorong agar fokus ARF diperluas dari confidence building measure (CBM) ke preventive diplomacy untuk menjamin perdamaian, stabilitas, dan keamanan kawasan, terutama di kawasan Indo-Pasifik," papar dia.

Berita Lainnya
×
tekid