Muncul klaster baru Covid-19, Tiongkok pecat pejabat kesehatan

Seorang kepala rumah sakit dan direktur komisi kesehatan di Kota Qingdao, Tiongkok dipecat setelah munculnya kalster baru Covid-19 di kota tersebut.

Sebuah pernyataan singkat di situs resmi Pemerintah Kota Qingdao menuturkan, bahwa Direktur Komisi Kesehatan Sui Zhenhua dan Deng Kai, kepala rumah sakit toraks Qingdao tempat kasus-kasus tersebut dikaitkan, ditempatkan dalam penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada detail lain yang disebutkan.

Pihak berwenang memerintahkan pengujian seluruh penduduk yakni sembilan juta orang di kota itu setelah total 12 kasus, termasuk yang tidak menunjukkan gejala, ditemukan selama akhir pekan lalu.

Klaster baru tersebut, merupakan transmisi lokal pertama di Tiongkok dalam waktu sekitar dua bulan terakhir. Langkah pengujian massal serupa telah terjadi sebelumnya, ketika klaster-klaster infeksi sempat terdeteksi di sejumlah kota besar lainnya.

Departemen Kesehatan Qingdao menjelaskan, bahwa pengujian dimulai dengan pelacakan kontak dekat, kontak dekat dari kontak dekat, dan kontak yang lebih kasual, yang secara bertahap meluas ke semua distrik kota.

Qingdao adalah pelabuhan komersial utama, pusat industri yang terkenal dengan elektronik, dan tempat pembuatan bir paling terkenal di negara itu, serta rumah armada utara Angkatan Laut China.

Tiongkok, tempat di mana Covid-19 pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu, sebagian besar telah berhasil mengendalikan dan memberantas infeksi di dalam negeri. Namun, mereka tetap siaga menghadapi kasus impor dan gelombang kedua infeksi lokal.

Qingdao pada Rabu (14/10) melaporkan lebih dari delapan juta tes telah dilakukan, dengan tidak ada kasus tambahan yang ditemukan di antara hampir lima juta hasil yang sudah diproses.

Pada Kamis, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 11 kasus baru selama 24 jam terakhir, 10 di antaranya merupakan kasus impor.

Negeri Tirai Bambu sejauh ini melaporkan 85.622 kasus infeksi Covid-19, termasuk 4.634 fatalitas. (Associated Press)