Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, yang secara resmi bergelar Duke dan Duchess of Sussex, pada Minggu (14/2) mengumumkan akan memiliki anak kedua.
Jenis kelamin anak itu belum diketahui, tetapi Juru bicara Harry mengatakan, pasangan tersebut dapat memastikan Archie, anak pertama mereka, akan menjadi kakak laki-laki.
"Duke dan Duchess of Sussex sangat senang menantikan anak kedua mereka," jelas pernyataan tersebut yang dikutip BBC.
Anak kedua Harry dan Meghan akan menjadi cucu kelima Charles, Pangeran Wales, dan cicit ke-10 atau ke-11 dari Ratu dan suaminya Phillip, Duke of Edinburgh.
Jika bayi Harry dan Meghan lahir di California, kediaman mereka saat ini, dia akan menjadi anggota pertama House of Windsor yang lahir di Amerika Serikat (AS).
Anak kedua mereka akan berada di urutan kedelapan takhta Kerajaan Inggris.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu malam, Istana Buckingham, kediaman Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh, mengatakan, "Yang Mulia Ratu Elizabeth II, Duke of Edinburgh, Pangeran Wales, dan seluruh keluarga senang dan mendoakan kesehatan mereka (Harry dan Meghan)."
The Duchess of Sussex melahirkan putra pertamanya, Archie Mountbatten-Windsor, pada Mei 2019, dan dia berada di urutan ketujuh dalam garis suksesi tahta.
Pada November tahun lalu, Meghan mengungkap kabar malang, mengalami keguguran saat merawat Archie.
Kemudian pada Januari 2020, pasangan kerajaan itu secara resmi mundur dari posisi senior mereka di keluarga kerajaan dan tidak lagi menggunakan gelar resmi Yang Mulia (His/Her Royal Highness) yang biasanya diberikan kepada anggota senior House of Windsor.
Keputusan tersebut merupakan hasil dari pelecehan publik yang dilakukan sejumlah media Inggris terhadap pasangan itu. Sejumlah tabloid Inggris dituduh melakukan intimidasi dan mengganggu kehidupan pribadi bangsawan.
Istana Buckingham dikabarkan kecewa dengan keputusan Harry dan Meghan.
Kemudian pada September 2019, Meghan menggugat Associated Newspapers setelah afiliasi mereka, Mail on Sunday dan Mail Online, menerbitkan surat pribadi yang dia tulis kepada ayahnya.
Meghan meminta ganti rugi atas dugaan penyalahgunaan informasi pribadi, hak cipta, serta pelanggaran UU Perlindungan Data. (Anadolu Agency)