Pejuang Taliban kini jaga pos pemeriksaan di kota-kota Afghanistan
Setelah dikuasai Taliban, ekonomi Afghanistan merosot ke dalam titik krisis.
Pejuang Taliban kini beralih dari pemberontak yang bertempur di pegunungan menjadi anggota angkatan bersenjata Afghanistan. Banyak di antaranya mereka yang kini menjaga pos pemeriksaan di jalan-jalan kota dan patroli keamanan.
"Bulan lalu, beberapa pejuang Taliban berpose untuk foto yang diambil oleh Associated Press pada patroli malam hari dan di pos-pos pemeriksaan di kota Herat, Afghanistan barat," demikian seperti dikutip VOA.
Salah seorang di antaranya, Ahmad Wali (21). Dia kerap berpatroli di Desa Kamar Kalagh, Herat utara.
Dirinya mengatakan, bergabung dengan Taliban karena percaya pada ajaran Al-Qur'an dan menentang kehadiran Amerika Serikat di negaranya dan terhadap pemerintah Afghanistan sebelumnya, yang dikecam karena korupsi.
Setelah dikuasai Taliban pada medio Agustus 2021, ekonomi Afghanistan yang parah dan bergantung pada bantuan asing merosot ke dalam titik kritis. Komunitas internasional menahan dana pembiayaan ratusan juta dolar, yang diandalkan negara berpenduduk 38 juta orang ini. Miliaran dolar aset negara di luar negeri pun dibekukan.
Sebagian besar sistem perbankan Afghanistan terputus dari dunia luar. Imbasnya, para penguasa Taliban tidak mampu membayar gaji, sementara pekerjaan di seluruh sektor ekonomi menghilang.
Sebagian besar wanita dilarang memasuki bursa kerja kecuali profesi tertentu, seperti di sektor pendidikan sekolah menengah. Di sisi lain, puluhan ribu orang, termasuk profesional berpendidikan tinggi, melarikan diri atau mencoba kabur dari Afghanistan, yang mengarah pada pengurasan besar-besaran tenaga terdidik. (AP dan VOA)