Polisi Inggris menangkap tersangka terorisme yang melarikan diri dari penjara London
Khalife, 21 tahun, dituduh menanam bom palsu di pangkalan militer dan melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris.

Seorang mantan tentara melarikan diri dari penjara London pada Rabu, saat menunggu persidangan atas tuduhan terorisme. Namun, tak berlangsung lama, ia ditangkap pada hari Sabtu.
Daniel Abed Khalife melarikan diri empat hari sebelum pencarian besar-besaran berhasil menangkapnya di Chiswick, sebelah barat London.
Khalife melarikan diri di bawah truk pengantar makanan dari Penjara Wandsworth pada hari Rabu. Upaya pelarian ini memicu badai kritik ketika lawan-lawan politik menyalahkan partai Konservatif yang berkuasa atas ketidakmampuan mereka.
Khalife, 21 tahun, dituduh menanam bom palsu di pangkalan militer dan melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris dengan mengumpulkan informasi “yang dapat berguna bagi musuh.”
Dia diberhentikan dari militer Inggris setelah penangkapannya awal tahun ini, meski ia membantah tuduhan tersebut. Persidangannya dijadwalkan pada bulan November.
Untuk menangkap Khalife, polisi anti-teror London telah menawarkan hadiah sebesar 20.000 pound (US$25.000) bagi informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Pertarungan capres di lumbung suara Jawa Barat
Sabtu, 23 Sep 2023 06:06 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB