Rusia mengalihkan fokus, fase baru perang Ukraina?

Pasukan Rusia di Ukraina tampaknya telah mengalihkan fokus mereka dari serangan darat yang ditujukan ke Kyiv, menjadi memprioritaskan apa yang disebut Moskow sebagai pembebasan wilayah Donbas yang diperebutkan, yang menunjukkan fase baru perang.

Tampaknya terlalu dini untuk mengetahui apakah ini berarti Presiden Vladimir Putin telah mengurangi ambisinya di Ukraina, tetapi langkah militer Rusia minggu ini menunjukkan pengakuan atas perlawanan kuat yang mengejutkan dari Ukraina. Di sisi lain, separatis yang didukung Rusia telah menguasai sebagian wilayah Donbas di Ukraina timur sejak 2014.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (25/3) waktu setempat, kembali mengimbau Rusia untuk merundingkan diakhirinya perang, tetapi dia mengatakan Ukraina tidak akan setuju untuk menyerahkan wilayahnya demi perdamaian.

Pasukan Putin berada di bawah tekanan besar di banyak bagian negara itu, dan Amerika Serikat serta negara-negara lain mempercepat transfer senjata dan pasokan mereka ke Ukraina. Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat AS mengatakan mereka melihat bukti para pembela Ukraina melakukan serangan secara terbatas di beberapa daerah.

Sementara pejabat senior pertahanan AS mengatakan, kemajuan militer Rusia di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, tampaknya telah terhenti karena Rusia mengalihkan fokusnya ke pertempuran di tempat lain di negara itu.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk menggambarkan penilaian internal militer AS tentang perang, mengatakan, Rusia tampaknya lebih berkonsentrasi pada pertempuran untuk menguasai wilayah Donbas Timur Ukraina, daripada ofensif darat yang bertujuan untuk merebut Kyiv, setidaknya. untuk sekarang.

Kremlin sendiri telah mengonfirmasikan perubahan itu pada Jumat. Kolonel Jenderal Sergei Rudskoi, selaku Wakil Kepala Staf Umum Rusia, mengatakan, bahwa tujuan utama dari tahap pertama operasi-mengurangi kapasitas tempur Ukraina- "umumnya telah tercapai," memungkinkan pasukan Rusia untuk fokus pada "tujuan utama, pembebasan Donbas.”

Donbas adalah jantung industri timur Ukraina yang sebagian besar berbahasa Rusia di mana separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.