sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serangan 11 September, Biden perintahkan rilis dokumen rahasia

Keluarga korban serangan teroris 11 September bertahun-tahun mencari informasi lebih lanjut atas temuan FBI.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Sabtu, 04 Sep 2021 11:47 WIB
Serangan 11 September, Biden perintahkan rilis dokumen rahasia

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Jumat (03/9) memerintahkan Departemen Kehakiman untuk meninjau dokumen penyelidikan FBI terkait serangan 11 September 2001, untuk dirilis ke publik.

"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya membuat komitmen untuk memastikan transparansi mengenai deklasifikasi dokumen pada serangan teroris 11 September 2001 di Amerika," kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip, Sabtu (4/9/2021).

"Saat kita mendekati peringatan 20 tahun peristiwa tragis itu, saya menghormati komitmen itu," lanjutnya.

Perintah tersebut mengharuskan Jaksa Agung AS, Merrick Garland mempublikasikan sisa dokumen rahasia terkait serangan teroris 9/11 dalam waktu enam bulan.

Respons Biden ini muncul setelah anggota keluarga korban serangan 11 September, Kamis (2/9), meminta pengawas pemerintah AS untuk menyelidiki kecurigaan bahwa FBI berbohong mengenai menghancurkan bukti yang menghubungkan Arab Saudi dengan para pembajak dalam peristiwa September 'kelabu' tersebut.

Permintaan via surat itu dilayangkan kepada Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman, Michael Horowitz. Surat menyebut satu atau lebih pejabat FBI melakukan kesalahan yang disengaja dengan maksud untuk menghancurkan atau mengeluarkan bukti untuk menghindari pengungkapan peristiwa 11 September.

Keluarga korban peristiwa 11 September telah bertahun-tahun mencari informasi lebih lanjut atas temuan FBI dalam penyelidikannya. Keluarga korban juga melarang Biden terlibat di acara peringatan 20 tahun tragedi tersebut, kecuali bersedia mendeklasifikasi dokumen yang mereka anggap akan menunjukkan para pemimpin Arab Saudi mendukung serangan tersebut.

Sementara Biden mengaku tetap akan memperingati peristiwa 11 September minggu depan. "Hati saya terus bersama keluarga 9/11 yang menderita, dan pemerintahan saya akan terus terlibat dengan hormat dengan anggota komunitas ini," kata Biden.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid