sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serangan di mal Selandia Baru melukai sedikitnya 5 orang

Selandia Baru mewaspadai serangan teror sejak seorang bersenjata menewaskan 51 orang di dua masjid di Kota Christchurch pada 2019.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Jumat, 03 Sep 2021 13:27 WIB
Serangan di mal Selandia Baru melukai sedikitnya 5 orang

Polisi Selandia Baru menembak dan membunuh seorang pria pada Jumat (3/9) waktu setempat. Pangkalnya, menikam dan melukai sedikitnya 5 orang di sebuah supermarket di New Lynn, pusat perbelanjaan yang terletak di Kota Auckland.

“Polisi mengonfirmasi, seorang pria telah memasuki supermarket New Lynn dan melukai banyak orang,” ujar salah satu polisi dalam sebuah pernyataan.

Petugas mendapati pelaku dan menembaknya. Menurut polisi, pelaku meninggal di tempat kejadian dan akan menginformasikan lebih dalam nantinya.

Aparat tidak mengetahui apakah pelaku beraksi sendirian atau ada lebih dari satu. Pun tak memberitahu motif penyerangan tersebut.

Sebuah layanan darurat mengatakan, telah mengirim lima ambulans dan tiga unit respons cepat ke tempat kejadian.

Menurut penjelasan dari layanan ambulans St John, tiga dari lima korban dalam keadaan kritis serta masing-masing satu korban terluka serius dan sedang.

Saksi mata di luar mal kepada wartawan mengatakan, melihat beberapa orang tergeletak di lantai dengan luka tusukan. Saksi mata lain mengungkapkan, mendengar suara tembakan saat berlarian ke luar supermarket.

Juru bicara Perdana Menteri, Jacinda Ardern, mengatakan, Perdana Menteri dan Komisaris Polisi, Andrew Coster, akan melakukan jumpa pers pada pukul 5 sore waktu setempat.

Sponsored

Video yang diunggah secara daring menunjukkan para pembeli yang panik dan berlarian ke luar dari mal untuk mencari perlindungan.

Manajer keselamatan umum Countdown, Kiri Hannifin, mengatakan, "Saya hancur dengan apa yang terjadi di toko Lynnmall kami."

"Kami akan mendukung semua tim LynnMall kami... Countdown Lynnmall akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambungnya.

Selandia Baru mewaspadai serangan teror sejak seorang pria bersenjata menewaskan 51 orang di dua masjid di Kota Christchurch, 15 Maret 2019. Selain itu, empat orang ditikam di sebuah supermarket di Dunedin di Pulau Selatan, pada Mei lalu. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid