sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serangan roket dari Gaza bikin PM Netanyahu diungsikan

Roket berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 26 Des 2019 09:49 WIB
Serangan roket dari Gaza bikin PM Netanyahu diungsikan

Roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke sebuah kota di Israel selatan pada Rabu (25/12), ketika kota itu tengah menjadi tuan rumah kampanye Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Stasiun TV Israel melaporkan bahwa sang PM bahkan sempat dilarikan ke tempat perlindungan sebelum melanjutkan acaranya.

Militer Israel mengonfirmasi peluncuran rudal ke Ashkelon, yang berjarak 12 km dari Gaza. Mereka mengatakan roket itu berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Israel, Iron Dome.

Belum ada klaim pertanggungjawaban langsung dari Gaza, yang berada di bawah kendali kelompok Hamas, dan di mana faksi bersenjata yang lebih kecil, Jihad Islam, terlibat baku tembak dengan Israel selama gelombang kekerasan dua hari pada bulan lalu.

Stasiun TV Israel menunjukkan Netanyahu, yang berkampanye untuk mempertahankan kepemimpinan di Partai Likud dalam pemilihan internal pada Kamis (26/12), dikawal turun dari panggung oleh pengawal. Laporan menyebutkan dia dilarikan ke tempat perlindungan setelah sirene bersembunyi.

Itu adalah insiden kedua setelah penampilan Netanyahu pada September di Kota Ashdod juga sempat terganggu oleh sirene roket.

Israel memicu pertempuran pada November di Gaza dengan membunuh Baha Abu Al-Atta, seorang komandan Jihad Islam, yang dituduh memerintahkan serangan roket ke Ashdod.

"Dia (Al-Atta) sudah tidak ada lagi," ungkap Netanyahu di Askelon seperti terungkap lewat sebuah video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan wajahnya yang tersenyum.

Merespons serangan pada Rabu, dia menambahkan, "Siapa pun yang mencoba untuk meninggalkan kesan harus berkemas."

Sponsored

Sementara Netanyahu diperkirakan akan mampu mempertahankan kepemimpinannya di Likud, di medan lainnya dia menghadapi pertempuran yang sulit menjelang pemilu ketiga pada Maret.

Israel terpaksa menggelar pemilu ketiga dalam waktu kurang dari satu tahun setelah Netanyahu dan rivalnya, Benny Gantz, gagal mengamankan suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

Atas serangan pada Rabu, Gantz melontarkan kritikan terhadap Netanyahu. 

"Situasi di mana warga Israel hidup dari belas kasih teroris dan PM Israel tidak dapat berkeliling negaranya adalah rasa malu atas kebijakan keamanan di selatan," kata Gantz.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid