sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taliban akan bertemu AS bahas pencairan dana Afghanistan yang dibekukan

Taliban dan AS akan bertemu untuk membicarakan upaya terkait keuangan untuk pemulihan pascagempa.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 30 Jun 2022 07:48 WIB
Taliban akan bertemu AS bahas pencairan dana Afghanistan yang dibekukan

Delegasi Taliban tiba di Qatar pada hari Rabu untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang membuka beberapa cadangan (reserves) Afghanistan setelah gempa bumi yang menghancurkan. Washington sendiri sedang mencari cara untuk memastikan uang itu digunakan untuk membantu penduduk.

Gedung Putih mengatakan sedang berupaya untuk tujuan tersebut tetapi seorang anggota dewan bank sentral Afghanistan mengatakan mungkin perlu waktu untuk menyelesaikannya.

Taliban dan AS akan bertemu untuk membicarakan upaya terkait keuangan untuk pemulihan pascagempa.

Hal ini ditandai dengan kedatangan Menteri luar negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi, di ibu kota Qatar, Doha, bersama dengan kementerian keuangan dan pejabat bank sentral untuk melakukan pembicaraan dengan utusan AS untuk Afghanistan, Tom West. Hal itu diungkap juru bicara kementerian luar negeri Taliban Hafiz Zia Ahmed di Twitter.

Setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus 2021, Washington membekukan cadangan US$7 miliar dan komunitas internasional menghentikan miliaran bantuan langsung yang diandalkan Afghanistan dan penduduknya yang berjumlah sekitar 40 juta orang.

Mata uang telah runtuh dan negara itu jatuh ke dalam krisis ekonomi yang serius, meskipun beberapa bantuan telah dipulihkan.

Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter pekan lalu di Afghanistan timur, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal, menambah urgensi pada perdebatan pendanaan.

"Negosiasi sedang berlangsung dan kami berharap bahwa proposal akhir yang sedang dibahas akan diselesaikan," kata Shah Mehrabi, anggota Dewan Tertinggi Bank Sentral Afghanistan.

Sponsored

Namun, rincian tentang "mekanisme untuk mentransfer cadangan ke Bank Sentral belum final," katanya kepada AFP.

"Ini akan memakan waktu cukup lama. Hal-hal ini tidak terjadi dalam semalam."

Departemen Luar Negeri tidak segera mengkonfirmasi pembicaraan Doha, tetapi Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pada akhir pekan bahwa ada upaya "untuk memindahkan dana ini" dari cadangan yang dibekukan. (alaraby)

Berita Lainnya
×
tekid