sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terkait serangan racun saraf di Inggris, AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia

Eks agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, diserang di Salisbury, Inggris, menggunakan racun saraf pada Maret 2018.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 09 Agst 2018 09:45 WIB
Terkait serangan racun saraf di Inggris, AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia

Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan sejumlah sanksi baru terhadap Rusia setelah menetapkan Moskow menggunakan racun syaraf untuk menyerang mantan agen ganda Rusia yang tinggal di Inggris.

Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di sebuah bangku di kota Salisbury, Inggris, pada Maret lalu. Serangan tersebut telah menyebabkan ayah dan anak itu sempat mengalami masa kritis, namun akhirnya puluh setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/8), penyelidikan Inggris menyebut bahwa Rusia dalang serangan itu. Namun, tudingan tersebut dibantah keras Kremlin.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert menyebutkan Rusia "telah menggunakan senjata kimia atau biologi yang melanggar hukum internasional, atau telah menggunakan senjata kimia atau biologi mematikan terhadap warga negaranya sendiri."

Pemerintah Inggris menyambut baik langkah AS. "Respons internasional yang kuat terhadap penggunaan senjata di Salisbury mengirim pesan tegas ke Rusia bahwa tindakan itu provokatif, perilaku sembrono akan ditentang," ungkap Inggris lewat pernyataan kementerian luar negerinya.

Pemerintah Inggris mengatakan racun saraf yang digunakan untuk menyerang Sergei Skripal dan Yulia adalah jenis Novichok, yang dikembangkan oleh Rusia.

Serangan terhadap Skripal dan Yulia telah menempatkan hubungan Rusia dan Barat pada titik terendah baru. Lebih dari 20 negara mengusir utusan Rusia sebagai aksi solidaritas mereka pada Inggris, termasuk AS. Washington memerintahkan 60 diplomat Rusia untuk angkat kaki. Selain itu, Konsulat Jenderal Rusia di Seattle juga ditutup.

Apa sanksinya?

Sponsored

Sanksi baru akan berlaku pada atau sekitar 22 Agustus, dan berhubungan dengan ekspor komponen elektronik sensitif dan teknologi lainnya.

Kementerian luar negeri AS menekankan, sanksi "lebih kejam" akan menyusul dalam 90 hari jika Rusia gagal memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan senjata kimia dan memungkinkan inspeksi di tempat oleh PBB.

Seorang pejabat AS mengatakan ini merupakan kali ketiga bagi AS untuk menetapkan suatu negara telah menggunakan senjata kimia atau biologi terhadap warga negaranya sendiri.

Kasus sebelumnya adalah melawan Suriah dan Korea Utara atas pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Kim Jong-un.

Kim Jong-nam tewas ketika racun saraf VX digosokkan ke wajahnya di bandara Kuala Lumpur, Malaysia.

Apakah ini satu-satunya sanksi AS terhadap Rusia?

Tidak. Pada Juni AS menjatuhkan sanksi terhadap lima perusahaan Rusia dan tiga individu Rusia sebagai tanggapan atas dugaan serangan siber Rusia di AS. Seluruhnya dilarang melakukan setiap transaksi yang melibatkan sistem keuangan AS.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan tindakan itu untuk melawan "aktor jahat" yang bekerja untuk "meningkatkan kemampuan ofensif siber Rusia".

Berita Lainnya
×
tekid