sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump ancam naikkan bea impor China jadi 25%

Trump mentwit bahwa tarif 10% atas barang-barang tertentu akan naik menjadi 25% pada Jumat (10/5).

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 06 Mei 2019 14:47 WIB
Trump ancam naikkan bea impor China jadi 25%

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif atas barang-barang China senilai US$200 miliar. Trump beralasan, jalan negosiasi mengenai kesepakatan perdagangan Amerika Serikat - Tiongkok bergerak terlalu lamban.

Trump mentwit bahwa tarif 10% atas barang-barang tertentu akan naik menjadi 25% pada Jumat (10/5) pekan ini. Selain itu, Trump mengatakan tidak lama lagi akan mengenakan bea masuk tambahan terhadap barang-barang China senilai US$325 miliar.

"Kesepakatan perdagangan dengan China berlanjut, tetapi terlalu lamban," twit Trump.

Jika ancaman Trump diwujdukan akan meningkatkan bea atas lebih dari 5.000 produk yang dibuat oleh produsen asal China, mulai dari bahan kimia hingga tekstil dan barang-barang konsumen.

Semula Trump mengancam kenaikan tarif lebih lanjut atas barang-barang China pada awal tahun ini. Trump memutuskan untuk menunda setelah kedua belah pihak sepakat melakukan negosiasi dagang. Trump bahkan mengutip kemajuan dalam pembicaraan tersebut.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada Fox News bahwa twit Trump adalah sebuah peringatan.

"Menurut saya, presiden mengeluarkan peringatan di sini... Sebelumnya kami menangguhkan 25% tarif dan menjadikannya 10%. Lalu kami berhenti di situ, tapi itu tidak akan bertahan selamanya jika pembicaraan tidak berhasil," ungkap Kudlow.

Sponsored

Sejauh ini, AS telah mengenakan tarif US$250 miliar atas barang-barang China setelah menuduh negara itu melakukan praktik perdagangan yang tidak adil.

Beijing membalasnya dengan mengenakan bea US$110 miliar atas barang-barang AS. China menyalahkan Negeri Paman Sam karena memulai perang dagang terbesar dalam sejarah ekonomi.

IMF telah memperingatkan bahwa perang dagang sepenuhnya akan melemahkan ekonomi global. Ancaman Trump tidak menutup kemungkinan dapat membuat China mundur dari negosiasi dagang.

Wakil Perdana Menteri China Liu He dikabarkan telah merencanakan membawa delegasi dalam jumlah besar ke Washington pada Rabu (8/5) demi menyelesaikan kesepakatan dagang. 

Delegasi yang akan diboyong Liu He ke Washington untuk putaran final perundingan dilaporkan berjumlah 100 orang. Namun, satu sumber menyebutkan bahwa Liu He akan membatalkan perjalanannya.

Pejabat China pernah membatalkan perjalanan pada akhir September 2018 dalam kondisi yang sama. Sebuah sumber mengatakan bahwa keputusan Trump untuk menggandakan tarif dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada Liu He agar tidak datang ke AS dengan lebih banyak tawaran kosong. (BBC dan CNBC)

Berita Lainnya
×
tekid