Ukraina kembali rebut 3 kota yang sempat dikuasai Rusia

Ukraina berhasil merebut kembali beberapa wilayahnya yang sempat diduduki Rusia, yang memulai invasi pada 24 Februari 2022. Kyiv sukses mengambil aih Provinsi Kharkiv, terutama Izyum, Balaklyia, dan Kupiansk, usai melakukan operasi militer pada 9-11 September.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia berdalih, penguasaan tersebut terjadi lantaran Moskow menarik mundur pasukannya agar "berkumpul kembali" di Donetsk, wilayah yang dikuasai separatis pro Kremlin.

Laju serangan balik ini dinilai membuat Rusia lengah. Pemimpin Chechnya yang juga pendukung Presiden Vladimir Putih, Ramzan Kadyrov, pun seakan mempertanyakan strategi militer Moskow, sebagaimana kirimnya di Telegram.

Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodomyr Zelensky, menuding Rusia menargetkan infrastruktur penting di timur negaranya, seperti Kharkiv dan Donetsk, menyusul terjadinya pemutusan aliran listrik di sebagian besar wilayah tersebut.

Adapun komandan militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi, mengungkapkan, pasukannya maju hingga 50 km (31 mil) dari perbatasan Rusia. Namun, Kremlin masih menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, memuji pasukannya. Dia pun memperingatkan adanya potensi serangan balik oleh Rusia.

"Sebuah serangan balasan membebaskan wilayah dan setelah itu Anda harus mengendalikannya dan siap untuk mempertahankannya," katanya. "Tentu saja, kami harus khawatir, perang ini telah membuat kami khawatir selama bertahun-tahun." (BBC)