Uni Eropa disebut tidak memenangkan narasi global tentang Ukraina
Negara-negara lain, khususnya mayoritas `Global South', sering mengambil perspektif yang berbeda mengenai situasi yang terjadi di Ukraina.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali, menunjukkan kepadanya perspektif yang berbeda di seluruh dunia tentang situasi di Ukraina dan konsekuensinya.
“Dalam pemungutan suara Maret di Majelis Umum PBB, 140 negara mengutuk agresi Rusia dan tidak ada anggota G20, selain agresor, yang menentang resolusi ini. Tetapi tentang bagaimana bergerak maju dan konsekuensi perang, ada pandangan yang berbeda tajam," kata Borrell dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web UE pada Minggu (10/11) waktu setempat.
"G7 dan negara-negara yang berpikiran sama bersatu dalam mengutuk dan memberikan sanksi kepada Rusia dan dalam mencoba untuk meminta pertanggungjawaban rezim. Tetapi negara-negara lain, dan kita dapat berbicara di sini tentang mayoritas `Global South', sering mengambil perspektif yang berbeda," dia menyimpulkan.
"Pertempuran narasi global sedang berjalan lancar dan untuk saat ini, kami tidak menang," kata Borrell.
Pertemuan tingkat menteri luar negeri G20 yang diadakan di Bali pada 7-8 Juli dihadiri oleh diplomat top Rusia Sergey Lavrov. Menlu Rusia menggelar sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Menlu G20.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan Republik Donbass. AS, UE, Inggris, dan sejumlah negara lain membalas dengan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan telah meningkatkan pasokan senjata mereka ke Ukraina.
Sumber: TASS

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mencegah akal-akalan parpol saat verifikasi
Jumat, 12 Agst 2022 12:07 WIB
Surat Menpan-RB dan asa periset non-ASN bekerja di BRIN
Kamis, 11 Agst 2022 06:01 WIB