UPDATE: Banjir di China Tengah, korban tewas mencapai 51 jiwa

Korban tewas akibat banjir di China tengah  meningkat menjadi 51 orang dengan perkiraan resmi kerugian total sekitar USD 10 miliar. Data ini dilaporkan media pemerintah Jumat (23/7).

Hujan deras, yang terberat dalam 1.000 tahun itu, telah mempengaruhi sekitar tiga juta orang di provinsi Henan dan total 376 ribu penduduk setempat telah dipindahkan ke tempat-tempat yang aman, kata departemen manajemen darurat provinsi.

Korban tewas akibat hujan deras dan banjir telah meningkat menjadi 51 orang di ibu kota provinsi Henan, Zhengzhou, kata pemerintah setempat mengutip China Daily. Kerugian ekonomi langsung telah naik menjadi 65,5 miliar yuan (US$ 10 miliar), katanya.

Zhengzhou dilanda hujan deras selama beberapa hari, menyebabkan banjir dengan intensitas yang tidak terlihat dalam beberapa dekade. Media Xin Hua melaporkan lebih dari 8.000 personel militer bekerja di 10 zona bahaya yang berbeda di sekitar kota.

Konter sumbangan didirikan di sekitar kota untuk mendistribusikan persediaan penting setelah penduduk yang panik membeli persediaan selama hari-hari pertama banjir. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran telah berkeliling ke desa-desa sekitar untuk membantu warga yang terluka atau terjebak dan bekerja sepanjang hari untuk mengeringkan jalan yang banjir.

Banjir yang parah ini membuat jalan-jalan berubah menjadi sungai yang deras, menghanyutkan orang, kendaraan, dan hunian. Ratusan mobil hanyut dalam banjir menumpuk di berbagai bagian kota. (Sumber: news18)